BERITA JAKARTA – Keluarga besar wartawan di Jakarta Timur yang tergabung dalam Pena Timur (Pentim) membagikan sebanyak 100 paket sembako ke warga.
Salah seorang perwakilan Pentim Subadri Arifqi (36) mengatakan, bantuan tersebut dibagikan ke warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.
“Seperti pedagang asongan, sopir angkot, pemulung dan pekerja sektor informal lain yang enggak punya penghasilan tetap,” kata Subadri di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka jadi target pembagian sembako karena tidak memiliki gaji bulanan, sementara pemasukannya terdampak pandemi Covid-19.
Paket sembako tersebut berupa beras, mie instan, gula, kopi, teh, tepung terigu, minyak goreng, masker, dan hand sanitizer.
Sembako dibeli dari hasil urunan puluhan wartawan berbagai media massa yang tergabung dalam Pentim.
“Pedagang asongan misalnya, mereka ini kalau sehari enggak dagang tidak dapat penghasilan. Mau enggak mau mereka harus bekerja, walaupun situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.
Subadri menuturkan, pembagian sembako dilakukan di sepanjang Jalan Otista Raya hingga ke Jalan Matraman Raya.
Saat pembagian, penerima sembako diimbau mengenakan masker dan menjaga jarak sesuai protokol pencegahan Covid-19.
“Kita wartawan ini juga sama seperti pekerja sektor informal lain, harus bekerja saat Pandemi Covid-19. Makannya saling mengingatkan jaga kesehatan,” tuturnya.
Aboy, satu pedagang asongan di sekitar Polsek Jatinegara tempat markas Pentim berterima kasih atas bantuan yang diberikan.
Pasalnya sejak Pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19 bulan Maret 2020 lalu pemasukannya anjlok.
“Sekarang dagangan susah laku karena jalanan sepi, enggak ada yang beli. Pedagang asongan kan pembelinya ya orang lewat di jalan, dapat bantuan ini membantu banget,” kata Aboy. (Stave)