Wartawan Pentim Bagikan Sembako ke Pedagang Asongan Hingga Sopir Angkot

- Jurnalis

Minggu, 10 Mei 2020 - 21:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Keluarga besar wartawan di Jakarta Timur yang tergabung dalam Pena Timur (Pentim) membagikan sebanyak 100 paket sembako ke warga.

Salah seorang perwakilan Pentim Subadri Arifqi (36) mengatakan, bantuan tersebut dibagikan ke warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

“Seperti pedagang asongan, sopir angkot, pemulung dan pekerja sektor informal lain yang enggak punya penghasilan tetap,” kata Subadri di Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (10/5/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka jadi target pembagian sembako karena tidak memiliki gaji bulanan, sementara pemasukannya terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Sakti Manurung Bakal Duduk Jadi Kepala Cabang Quotient Center Kembangan Jakbar

Paket sembako tersebut berupa beras, mie instan, gula, kopi, teh, tepung terigu, minyak goreng, masker, dan hand sanitizer.

Warga Terima Sembako Dari Wartawan Pentim

Sembako dibeli dari hasil urunan puluhan wartawan berbagai media massa yang tergabung dalam Pentim.

“Pedagang asongan misalnya, mereka ini kalau sehari enggak dagang tidak dapat penghasilan. Mau enggak mau mereka harus bekerja, walaupun situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Subadri menuturkan, pembagian sembako dilakukan di sepanjang Jalan Otista Raya hingga ke Jalan Matraman Raya.

Saat pembagian, penerima sembako diimbau mengenakan masker dan menjaga jarak sesuai protokol pencegahan Covid-19.

Baca Juga :  Tanpa Konteks Makna "Apalah Arti Sebuah Nama" Shakespeare Disalahpahami

“Kita wartawan ini juga sama seperti pekerja sektor informal lain, harus bekerja saat Pandemi Covid-19. Makannya saling mengingatkan jaga kesehatan,” tuturnya.

Aboy, satu pedagang asongan di sekitar Polsek Jatinegara tempat markas Pentim berterima kasih atas bantuan yang diberikan.

Pasalnya sejak Pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19 bulan Maret 2020 lalu pemasukannya anjlok.

“Sekarang dagangan susah laku karena jalanan sepi, enggak ada yang beli. Pedagang asongan kan pembelinya ya orang lewat di jalan, dapat bantuan ini membantu banget,” kata Aboy. (Stave)

Berita Terkait

Sakti Manurung Bakal Duduk Jadi Kepala Cabang Quotient Center Kembangan Jakbar
Tanpa Konteks Makna “Apalah Arti Sebuah Nama” Shakespeare Disalahpahami
Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ
Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos
Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian
Edukasi Wujudkan Generasi Sehat di Sekolah KB TK Al-Chasanah
Panglima TNI Tinjau Pengamanan Paus Fransiscus di GBK
Belum Setahun Diresmikan, Lift di Gedung Kejati DKI Tidak Terawat
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Oktober 2024 - 07:03 WIB

Sakti Manurung Bakal Duduk Jadi Kepala Cabang Quotient Center Kembangan Jakbar

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:06 WIB

Tanpa Konteks Makna “Apalah Arti Sebuah Nama” Shakespeare Disalahpahami

Jumat, 18 Oktober 2024 - 12:59 WIB

Jaksa Agung Lantik Patris Yusrian Jaya Sebagai Kajati DKJ

Selasa, 17 September 2024 - 16:46 WIB

Milad, Surat Kabar Dialog & Hariandialog.co.id Gelar Baksos

Sabtu, 14 September 2024 - 04:28 WIB

Kejati DKI Serahkan Bantuan Pupuk Untuk Kelompok Petanian

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB