Wabah Corona, Lumpuhkan Pedagang Pasar Tiban Kota Semarang

- Jurnalis

Senin, 13 April 2020 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Untung Wahono

Untung Wahono

BERITA SEMARANG – Paguyuban Pasar Tiban Kota Semarang yang tergabung dalam Paguyuban Guyub Rukun, meminta perhatian Pemerintah atas nasib mereka yang selama ini tidak bisa berjualan ditempat-tempat publik untuk mengais rezeki.

Adanya kebijakan Pemerintah, memang berdampak positif bagi aspek kesehatan, keselamatan dan kenyamanan warga. Tetapi akses kebijakan tersebut, tentu harus dibarengi dengan solusi alternatif dalam kebijakan ekonomi khususnya adanya perhatian terhadap nasib para pedagang kecil.

“Kami sudah tidak bisa berjualan selama penanganan wabah virus Corona. Sementara, kami sekeluarga setiap hari butuh untuk makan,” ungkap Ketua Paguyupan Guyup Rukun di Semarang, Untung Wahono kepada Matafakta.com, Senin (13/4/2020).

Karena selama ini kata Untung, kami hanya mengandalkan hasil penjualan dari proses berdagang atau jualan ditempat-tempat yang ada secara pindah tempat satu ke tempat yang lain, maklum kita berjualan secara kelilingan ditempat-tempat keramaian yang ada.

“Untuk saat ini, kami hanya bisa berharap kepada Pemerintah Kota Semaramg, khususnya Walikota bisa memperhatikan nasib kami selaku pedagang kecil yang masuk kategori unit usaha kecil menengah,” jelasnya.

Baca Juga :  STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Untuk itu tambah Untung, kami butuh solusi, bagaimana kami bisa makan dan menghidupi keluarga ditengah wabah virus Corona atau Covid-19 yang dampaknya sangat serius bagi kami sebagai masyarakat pedagang kecil.

“Mohon kepada Bapak Walikota, Gubernur dan para wakil rakyat bisa berdialog dengan kami. Bagaimana kami bisa ada solusi alternatif untuk bisa memenuhi kebutuhan. Bantu kami secara nyata,” pungkas Untung. (Nining)

Biro Semarang

Berita Terkait

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang

Kamis, 26 September 2024 - 23:43 WIB

Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan

Berita Terbaru

Desa Suka Danau Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Pemdes Suka Danau Cikbar Gelar MTQ ke-I Generasi Cinta Al-Qur’an

Sabtu, 19 Okt 2024 - 17:23 WIB

Foto: Jaksa Agung ST. Burhanudin

Berita Utama

Jaksa Agung Dilaporkan ke KPK Soal Penggunaan Ijazah S3

Sabtu, 19 Okt 2024 - 13:25 WIB

Giat Bimtek RT & RW se-Desa Sumberjaya di Restoran Ayam & Bebek Coreng Mbok Joss di Jln. Kampung Pulo Jengkol, Desa Sumberjaya, Sabtu (19/10/2024)

Seputar Bekasi

Diduga Tutupi Anggaran Fiktif, Desa Sumberjaya Gelar Bimtek Susulan

Sabtu, 19 Okt 2024 - 11:00 WIB