BERITA PAPUA – Pemerintah Indonesia menganjurkan kepada seluruh warga masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik lebarannya nantinya, termasuk kepada anggota Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Korps Bhayangkara.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal menghimbau, warga tak meninggalkan kota tempat tinggalnya untuk mudik lebih awal ke kampung halaman guna mencegah penyebaran virus corona.
“Alasannya, warga yang mudik biasanya akan bertemu orang lanjut usia atau kelompok rentan terinfeksi virus Corona. Intinya untuk tidak mudik atau menundanya dahulu sampai wabah Virus Corona ini berakhir, ini supaya penyebaran virus Corona tidak makin meluas,” terangnya, Senin (6/4/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kami justru menganjurkan masyarakat tidak bepergian sama sekali, termasuk pergi ke luar kota, apalagi pulang kampung. Pemerintah Pusat juga sudah mengimbau masyarakatnya tidak melakukan mudik pada Lebaran nanti. Larangan mudik ini disampaikan untuk mengantisipasi penyebaran Corona terhadap orang terdekat.
Lanjut dia, imbauan penundaan mudik massal dinilai sejalan dengan kebijakan work from home dan physical distancing. Kami juga meminta semua warga masyarakat mengawal secara ketat imbauan dan pembatasan mudik massal.
“Biasanya, mudik bareng sangat identik dengan pengumpulan massa besar yang berdesakan, baik saat pemberangkatan, dalam perjalanan, hingga di ketibaan. Seperti kita tahu, mudik bareng cukup melelahkan dan pastinya mengakibatkan stamina ketahanan tubuh peserta mudik drastis ngedrop dan menjadi sasaran empuk serangan Corona,” ucap Kabid Humas.
Sekali lagi tambahnya, kami menghimbau masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik, mari kita menjaga diri kita dan menjaga orang-orang yang kita sayangi dengan mengikuti himbauan pemerintah, tetaplah dirumah dari pada mudik membawa Virus Corona untuk keluarga. Kangen keluarga bisa silahturahmi dengan telepon, SMS, dan Video call,” pungkasnya. (Usan)