BERITA JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin Saat memberikan keterangan pers mingguan kepada awak media, melalui telekonferensi di kediaman menyampaikan bahwa mudik memang memiliki makna untuk menjalin silaturahim, Jumat (27/3/2020).
Namun, dengan adanya arahan Pemerintah agar melakukan physical distancing, silaturahim dapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologi yang ada seperti melakukan telepon atau video jarak jauh.
Pertimbangan yang rasionalnya, yang logisnya itu sebaiknya memang tidak mudik. Mengingat bahayanya yang sangat mungkin terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prinsip mudik itu yang penting bagaimana bersilaturahim, sedangkan, silaturahim bisa dilakukan melalui online, melalui (aplikasi) WA misalnya, kita bisa menyampaikan lebaran.
Karena menurut agama juga begitu, kalau ada maslahat yang bisa kita dapat, tetapi ada bahaya (di dalamnya), maka prinsip yang harus dipakai adalah menolak bahaya itu.
Apalagi kalau manfaat silaturahim itu sebenarnya bisa kita lakukan pada waktu lain, pada liburan lain, kalau sudah tidak ada pandemi Corona.
Saya sampaikan bahwa dalam waktu dekat Pemerintah akan membuat keputusan resmi terkait mudik yang sebelumnya akan dibahas terlebih dahulu dalam Rapat Kabinet Terbatas mendatang. (Usan)