Multistrada Arah Sarana Kelabui Warga Karangsari Bekasi

- Jurnalis

Jumat, 27 Maret 2020 - 20:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – PT. Multistrada Arah Sarana (MAS) tipu warga Desa Karangsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, setelah akses jalan warga ditutup, jalan penganti dan kompensasi yang dijanjikan kepada warga belum direalisasikan pihak perusahaan sudah berpindah tangan kepihak lain.

“Kalau kita, warga disini, bukan dikelabui apa namanya?. Waktu kita tanya soal janjinya bilangnya akan dilaksanakan sabar, tapi ternyata sekarang perusahaan itu sudah pindah tangan, sehingga saling lempar tanggungjawab sekarang,” kata Rudi Hartono (43) perwakilan warga kepada Matafakta.com, Jumat (27/3/2020).

Untuk itu sambung Rudi, kita warga disini akan melayangkan surat somasi kepada pihak perusahaan PT. MAS tersebut. Sebab, warga disini jelas sudah sangat kecewa dibohongi. Terkait adanya perpindahan kepemilikan perusahaan, bukan urusan warga disini.

“Kita akan somasi. Soal adanya pindahtangan itu bukan urusan warga disini. Namun yang jelas warga disini tetap menuntut janji PT. MAS terkait jalan penganti yang sudah ditutup dan kompensasi warga,” ulasnya.

Seharusnya lanjut Rudi, kehadiran perusahaan diwilayah menjadi angin segar bagi warga disini, bukan malah merugikan seperti membangun ekonomi warga baik secara sosial, ekonomi maupun budayanya, tapi sebaliknya justru akses jalan kami warga disini malah ditutup.

“Akses jalan yang ditutup itu merupakan tanah adat kami yaitu akses jalan satu-satunya yang terdekat menuju sekolah baik itu Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Kantor Desa Karangsari yang sudah ditutup sejak 2019 lalu,” jelas Rudi.

Baca Juga :  Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Ditambahkan Rudi, hasil rapat warga setelah melayangkan somasi akan melakukan pembongkaran pagar beton yang menutup akses jalan warga. Silahkan pengurus lama berurusan dengan pengurus baru karena warga sudah tidak mau lagi dipermainkan.

“Warga sudah tidak mau ditipu kedua kalinya. Setelah kita layangkan somasi, kita sepakat akan membongkar pagar beton tersebut. Kita udah ngak mau dipermainkan lagi,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 16:45 WIB

Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi

Rabu, 24 April 2024 - 13:01 WIB

Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027

Selasa, 23 April 2024 - 19:46 WIB

Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede

Senin, 22 April 2024 - 14:43 WIB

Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi

Minggu, 21 April 2024 - 17:53 WIB

Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Sabtu, 20 April 2024 - 13:44 WIB

Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat

Sabtu, 20 April 2024 - 13:22 WIB

Jelang Pilkada, JNW: Sikap FKUB Kota Bekasi Beraroma Politis

Sabtu, 20 April 2024 - 12:40 WIB

Ade Kuswara Kunang Daftar Calon Bupati Bekasi Dari PDI Perjuangan

Berita Terbaru

Foto: Advokat Raden Nuh

Berita Utama

Diduga, Oknum Jaksa Kejari Jakpus Langgar Kode Prilaku Jaksa

Kamis, 25 Apr 2024 - 10:03 WIB