Bekasi KLB Corona, Dewan Nyumarno Minta Langkah Serius Bupati

- Jurnalis

Rabu, 25 Maret 2020 - 14:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Warga Perumahan Tropikana Residence, Jababeka, Cikarang Baru, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi positif terpapar virus Covid-19.

Warga tersebut juga merupakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DMPTSP) Kabupaten Karawang, Eka Shanata.Yang bersangkutan dikenal aktif di Jamaah Masjid Tropikana.

Menanggapinya, Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno meminta Bupati Eka Supria Atmaja agar penerapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Corona diimplementasikan dengan konkret.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami (DPRD) mendukung total penggunaan anggaran meskipun hingga Rp200 miliar, asalkan penerapan KLB Corona di Kabupaten Bekasi dibarengi dengan implementasi yang konkret untuk penanganan dan pencegahan sebaran virus Covid-19. Mintakan persetujuan DPRD secepatnya,” ungkap Nyumarno kepada Bekasiekspres com, Selasa (24/3/2020) malam.

Baca Juga :  Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38

Implementasi konkret tersebut, kata Nyumarno, dengan melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan (Rapid Test) warga setempat ia melalui darah dan dahak. Termasuk upaya-upaya konkret lainnya yang diperlukan.

Selanjutnya, Pemkab Bekasi  harus tegas menghentikan segala aktifitas kerumunan orang, termasuk meliburkan perusahaan-perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi

“Kerjasama dengan Kepolisian untuk membubarkan kerumunan orang. Aktif serukan agar masyarakat berdiam diri di rumah saja agar terhindar dari penularan Covid-19,” terangnya.

Nyumarno mengingatkan agar rumah sakit rujukan harus didukung peralatan dan tenaga medis yang cukup, termasuk APD bagi tenaga medis dan insentifnya.

“Berikan insentif bagi rakyat kita yang tidak berpenghasilan dan terdampak sebaran Covid-19. Putus mata rantai sebaran Covid-19, dan berikan Jaminan agar warga tidak panik, dengan sikap, tindakan, pencegahan dan penanganan yang konkret serta terukur,” pungkasnya lagi. (Mul)

Berita Terkait

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi
Pj Walikota Bekasi Tepis Isue Dilamar Jadi Bakal Calon Wakil Walikota Bekasi
Masyarakat Berbagai Elemen Dukung Dani Ramdan Kembali Jabat Pj Bupati Bekasi
Ade Muksin Terpilih Jadi Ketua PWI Bekasi Raya Periode 2024-2027
Tunggak Kontribusi, Pemkot Bekasi Ambil Alih Pengelolaan Pasar Pondok Gede
Eks Walikota Bekasi M2 Masih di Hati Masyarakat Kota Bekasi
Kong Mpe Ajak Masyarakat Kabupaten Bekasi Sukseskan MTQ Tingkat Provinsi Ke-38
Balon Walikota Bekasi Adi Bunardi Minta DPC PDIP Siapkan Panggung Debat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 22:19 WIB

Tuntut Ganti Majelis Hakim, Ratusan Karyawan PT. PRLI Unjuk Rasa di MA

Rabu, 24 April 2024 - 13:42 WIB

Aksi di Mabes Polri, LQ Indonesia Law Firm Tuntut Copot Dir-Tipideksus

Selasa, 23 April 2024 - 19:07 WIB

Menangkan Buronan, Karyawan PT. PRLI Minta 3 Hakim MA Diusut

Senin, 22 April 2024 - 21:50 WIB

Terancam PHK Massal, Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia Tolak Putusan MA

Minggu, 21 April 2024 - 15:26 WIB

Alvin Lim Laporkan Brigjen Wisnu Hermawan Atas Dugaan Kaburnya Bos Investasi

Minggu, 21 April 2024 - 12:04 WIB

Nitizen Soroti Rumah Presiden PKS Saat Dikunjungi Anies Baswedan

Jumat, 19 April 2024 - 19:29 WIB

Tak Profesional, Alvin Lim Laporkan Penyidik Dirtipideksus Mabes Polri

Jumat, 19 April 2024 - 13:34 WIB

LQ Indonesia Law Firm Bakal Gelar Aksi Dengan Korban Net-89 dan Indosurya

Berita Terbaru

Foto: H. Abdul Rosyad Irwan Siswadi, SE

Seputar Bekasi

Yan Rasyad Diharapkan Maju di Pemilihan Walikota Bekasi

Jumat, 26 Apr 2024 - 19:16 WIB