Pelapor SMPN 3 Bekasi Minta Kejagung dan Komjak Turut Awasi

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2020 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Kelompok mahasiswa pelapor dugaan penyimpangan proyek pembangunan Gedung Unit Sekolah Baru (USB) SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, bakal melayangkan surat ke Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (Komjak RI) untuk ikut serta mengawasi kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

“Kita, bukan tidak percaya dengan kinerja Kejari Cikarang, tapi kita ingin, Kejari Cikarang juga mendapat dukungan terkait dugaan penyimpangan yang kita laporkan ini. Biasanya, institusi wilayah itukan rentan dengan intervensi,” kata Kordinator Aksi, Fakhri Pangestu kepada Matafakta.com, Jumat (14/2/2020).

Gedung Baru SMPN 3 Karang Bahagia

Karena sambung Fakhri, baru beberapa hari melapor pihaknya sudah menerima berbagai macam ancaman, tuduhan dan tudingan. Bahkan ada juga sekelompok orang yang terkesan menantang dan menjamin bahwa pelaporan dugaan penyimpangan pembangunan SMPN 3 Karang Bahagia tersebut tidak akan berlanjut.

“Macam-macam kita para mahasiswa mau dipolisikan lah dan sebagainya. Ada juga yang mulai tebar fitnah bahwa kita mahasiswa pelapor sudah damai alias 86, termasuk ada pihak – pihak yang menjamin bahwa pelaporan dugaan penyimpangan itu akan adem. Artinya bisa dibuat tidak berlanjut,” ungkap Fakhri.

Untuk itulah lanjut Fakhri, pihaknya sebagai kelompok mahasiswa pelapor dugaan penyimpangan pembangunan SMP Negeri 3 Karang Bahagia ingin melayangkan surat secara resmi ke Kejaksaan Agung (Kejagung) Bidang Pengawasan dan Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (Komjak RI) Bidang Pengawasan.

“Bukan hanya sekedar melayangkan surat, tapi kita juga akan datang langsung untuk beraudensi baik untuk minta pengawasan terkait laporan juga kita ingin membahas atau menyampaikan pungsi pengawasan institusi wilayah yang dinilai tidak berjalan,” pungkasnya.

Baca Juga :  LQ Indonesia Law Firm Laporkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Sebelumnya, viral unggahan video mahasiswa Pelita Bangsa Bekasi yang melakukan investigasi Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, yang menelan anggaran sebesar Rp13,2 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2018.

Lelang proyek pembangunan Gedung baru SMP Negeri 3 Karang Bahagia dimenangkan PT. Ratu Angun Pribumi (RAP) dengan penawaran sebesar Rp13.202,776.000 atau 13,2 miliar dari pagu anggaran sebesar Rp15.273.925.000 atau Rp15,2 milliar dan selesai 2019.

Selain anggaran Rp13,2 miliar ditemukan juga adanya biaya Detail Engineering Design (DED) sebesar Rp270 juta dan jasa konsultan pengawas sebesar Rp200 juta. Namun baru beberapa bulan dipergunakan bangunan baru tersebut sudah mengalami kerusakan dibeberapa bagian. (Mul)

Berita Terkait

Saksi Pelapor Jhon LBF Sebut Terdakwa Bukan Karyawannya Lagi
Perkara Cabul, Pemilik Hotel Ditangkap Jaksa Eksekutor Kejari Blitar
Kejati Pabar Tangkap Terpidana Kasus Korupsi Pasar Rakyat Babo
LQ Indonesia Law Firm Laporkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya
Tak Beri Nafkah, Suami Malah Kriminalisasi Mantan Istri dan Anak
Imbas Korupsi PT. Duta Palma Grup, Penyidik Kejagung Geledah Kantor KLHK
LQ Indonesia Law Firm Laporkan 3 Hakim PN Jaktim ke Bawas MA
PT. Duta Palma Grup Simpan Mata Uang Asing di Sembilan Koper
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 Oktober 2024 - 16:50 WIB

Saksi Pelapor Jhon LBF Sebut Terdakwa Bukan Karyawannya Lagi

Selasa, 8 Oktober 2024 - 19:36 WIB

Perkara Cabul, Pemilik Hotel Ditangkap Jaksa Eksekutor Kejari Blitar

Senin, 7 Oktober 2024 - 15:27 WIB

Kejati Pabar Tangkap Terpidana Kasus Korupsi Pasar Rakyat Babo

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:58 WIB

LQ Indonesia Law Firm Laporkan Ditreskrimum Polda Metro Jaya

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 00:40 WIB

Tak Beri Nafkah, Suami Malah Kriminalisasi Mantan Istri dan Anak

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Global Financial Quotient Fund Indonesia

Rabu, 9 Okt 2024 - 22:04 WIB

Foto Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

Uncategorized

Dana Desa Cair Tanpa Token, DPMD Kabupaten Bekasi Langgar Aturan

Rabu, 9 Okt 2024 - 17:10 WIB