Presiden Apresiasi Seluruh Jajaran dan Masyarakat Natuna

- Jurnalis

Selasa, 4 Februari 2020 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kerja sama seluruh pemangku kepentingan dalam proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Minggu (2/2/2020) kemarin, menyusul wabah virus korona yang melanda negara tersebut.

Hal tersebut, disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangannya kepada jurnalis di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Senin (3/2/2020).

“Jadi yang pertama saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai apa yang sudah dilakukan oleh kerja tim bersama Kementerian Luar Negeri, TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, BNPB, Menko PMK yang mengkoordinir ini,” kata Presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sehingga sambung Presiden, keputusan kemarin ini yang sudah saya lakukan, saya putuskan evakuasi, dalam waktu yang sangat singkat bisa dilakukan dengan baik, yaitu membawa dari Provinsi Hubei, Kota Wuhan, dibawa kembali ke Tanah Air. Saya mengapresiasi itu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum

Kepala Negara juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Natuna yang sudah mau membuka diri untuk menerima 243 orang, termasuk 5 orang tim aju yang dievakuasi dari RRT.

“Saya juga berterima kasih kepada masyarakat Natuna yang juga sudah memberikan lampu hijau, karena ini adalah saudara-saudara kita sendiri,” ujarnya.

Presiden mengatakan, 243 orang tersebut berada dalam kondisi yang sehat. Meski demikian, sesuai dengan protokol kesehatan, semuanya harus mengikuti sejumlah tahapan sebelum bisa bertemu keluarganya masing-masing.

“Tahapan observasi sehingga betul-betul dinyatakan mereka clean, bersih, sehingga bisa kembali ke keluarganya masing-masing. Itu adalah protokol kesehatan yang harus kita ikuti,” jelas Presiden.

Baca Juga :  Akademisi dan Parlemen Desak KPK Sidik Indikasi Korupsi di Kejagung

Natuna sendiri dipilih sebagai tempat untuk menampung sementara para WNI tersebut karena beberapa hal, seperti fasilitas bandara hingga kesiapan tim kesehatan.

Presiden mengungkapkan, sebelumnya ada beberapa tempat alternatif untuk evakuasi, misalnya Morotai dan Biak.

“Kita memang untuk turun itu memerlukan landasan, memerlukan runway, sehingga pesawat bisa turun, tidak semua pulau bisa dipakai,” imbuhnya.

Kemudian juga tambah Jokowi, kita mengukur tingkat kesiapan dari tim kesehatan yang ada di situ, sehingga keputusan dari tim adalah di Natuna.

“Saya kira kita memerlukan kebesaran hati seluruh masyarakat Indonesia. Apapun, mereka adalah saudara-saudara kita,” pungkas Presiden.

Humas Kemensetneg

Berita Terkait

PT. ABS Bisnis “Toserba” Dibalik Proyek Alat Intelijen Kejagung
Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum
Hotman Paris Jadi Kuasa Hukum Novi, Alvin Lim Tegaskan Tak Gentar
Kejagung Bungkam Soal Kantor Pemenang Lelang Ratusan Miliar Numpang
Polri Dukung LQ Indonesia Law Firm Lawan Ujaran Kebencian di Medsos
Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kejari Blitar Tebar Makanan Bergizi
Pemenang Tender Setengah Triliun Berkamuflase di Perusahaan Asuransi
Praktisi Hukum Dorong Jaksa Agung Usut Dugaan Korupsi Alat Intelijen di Kejagung
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 06:29 WIB

PT. ABS Bisnis “Toserba” Dibalik Proyek Alat Intelijen Kejagung

Senin, 9 Desember 2024 - 06:24 WIB

Soal Proyek Pengadaan, Kejagung Seperti Mendistorsi Penegakan Hukum

Jumat, 6 Desember 2024 - 22:45 WIB

Kejagung Bungkam Soal Kantor Pemenang Lelang Ratusan Miliar Numpang

Jumat, 6 Desember 2024 - 00:02 WIB

Polri Dukung LQ Indonesia Law Firm Lawan Ujaran Kebencian di Medsos

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:43 WIB

Sambut Hari Disabilitas Internasional, Kejari Blitar Tebar Makanan Bergizi

Berita Terbaru

Foto: SDN Sumberjaya 04, Tambun Selatan

Seputar Bekasi

FKMPB Menduga Proyek Pagar SDN Sumberjaya 04 Tak Sesuai RAB

Senin, 9 Des 2024 - 06:09 WIB

Ilustrasi Pilkada

Seputar Bekasi

Partisipasi Pemilih Menurun, JNW: Anggaran KPU di Bekasi Perlu Audit

Minggu, 8 Des 2024 - 23:21 WIB