Warga Serahkan Senjata Api ke Anggota Kostrad di Perbatasan

- Jurnalis

Jumat, 17 Januari 2020 - 06:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA PERBATASAN – Seorang warga perbatasan menyerahkan satu pucuk senjata rakitan jenis penabur beserta 5 butir munisi penabur kepada anggota Pos Long Nawang Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 303 Kostrad pimpinan Komandan Pos Long Nawang, Lettu Inf Fauzi Abdurrachman, Rabu (15/1/2020) kemarin.

Penyerahan senjata rakitan secara sukarela yang dilakukan warga yang enggan diungkapkan identitasnya tersebut diawali dengan melaksanakan komsos (komunikasi sosial) secara terus menerus kepada masyarakat perbatasan dengan berbagai kegiatan yang diantaranya dengan melaksanakan pengobatan door to door, karya bakti dan kegiatan sosial lainnya.

Selain dengan melaksanakan Komsos, penyerahan senjata tersebut merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada anggota Satgas Yonif Raider 303 Kostrad yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan antara Republik Indonesia (RI) – Malaysia (MLY).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada Matafakta.com, Lettu Inf Fauzi mengungkapkan, kepemilikan senjata rakitan tersebut adalah miliknya yang biasa dipergunakan untuk berburu binatang di hutan.

“Saudara X mengaku bahwa senjata rakitan ini digunakan olehnya untuk berburu binatang di hutan, namun karena keresahannya akan keberadaan senjata api tersebut dan kepercayaannya kepada kami, yang bersangkutan kemudian secara sukarela menyerahkan senjata tersebut,” terangnya, Jumat (17/1/2020).

Terpisah, Dansatgas Letkol Inf Taufik Ismail mengatakan, bahwa penyerahan senjata api yang dilakukan oleh seorang warga tersebut didasari atas pendekatan yang dilakukan secara persuasif oleh anggotanya.

“Selama melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI-MLY, kami berusaha untuk terus berbaur dan mengajak hidup damai dan tentram dengan berbagai macam kalangan, seperti melaksanakan pengobatan gratis, door to door,” katanya.

Dengan karya bakti itu tambah Dansatgas, Letkol Inf Taufik Ismail, mengungkapkan dapat memberikan pandangan tentang bahaya menyimpan senjata api.

“Alhasil, dengan sendirinya masyarakat menerima dan menyerahkan senjata api yang disimpannya selama bertahun-tahun secara sukarela,” pungkas Dansatgas. (CR-2)

Berita Terkait

Aksi Brutal OPM Bakar Bangunan SMP Negeri Okbab di Papua
Serka Matrawi Cegah Tiga Dosa Besar di Dunia Pendidikan
Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam
Kodim 0812 Lamongan Salurkan Zakat dari Baznas
Koramil 05 Cibitung Kabupaten Bekasi Begikan Takjil Berbuka Puasa
Kasum TNI Mewakili Panglima TNI Membuka Bazar Ramadhan 2024
Sambut Hari Raya Idul Fitri 2024, Kodim 0819 Pasuruan Gelar Bazar Murah
Bazar Murah Ramadhan Kodam Brawijaya Diserbu Masyarakat
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 18:53 WIB

Kejari Blitar Jateng Musnahkan Beragam Barang Bukti Hasil Kejahatan

Jumat, 26 Juli 2024 - 12:52 WIB

LQ Indonesia Law Firm Penuhi Undangan Eksekusi Aset Sitaan KSP-SB Bogor

Kamis, 25 Juli 2024 - 22:19 WIB

Kejagung Soroti “Kejanggalan” Vonis Bebas Anak Bekas Anggota DPR

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:25 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Memburu Pelaku Korupsi Dana Desa

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:15 WIB

Kejari Kabupaten Tegal Pamer Hasil Capaian Kinerja

Rabu, 24 Juli 2024 - 21:03 WIB

Kejari Kabupaten Bekasi Selesaikan Kasus Sadi Bin Kadin Dengan Restoratif Justice

Senin, 22 Juli 2024 - 15:41 WIB

Waduh..!!!, Setahun Kejari Jakpus Tak Sidangkan Pemalsuan Surat KSP Indosurya

Jumat, 19 Juli 2024 - 14:40 WIB

Soal Final Kepailitan, Praktisi Hukum Persoalkan Trasparansi Publik PN Jakpus

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB