Corona, Banyak Kegiatan Agama Halqoh El Istiqhotsah Bekasi Batal

- Jurnalis

Sabtu, 4 April 2020 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Semenjak diputuskannya surat edaran Bupati Kabupaten Bekasi serta seruan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Maklumat Kapolri, tentang tidak diperbolehkannya mengadakan kegiatan yang mengundang keramaian masyarakat dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19, Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah, terpaksa membatalkan kegiatan peringatan Milad ke-10 demi keselamatan masyarakat ditengah situasi wabah Corona.

“Yaa, benar rencananya, kami Sabtu 4 April 2020 ini agendanya tabligh akbar kaum Ibu yang kemudian dilanjut dengan malam puncak acara yang biasanya dihadiri ribuan jama’ah. Masyarakat sangat antusias dengan acara akbar ini namun semua gagal,” kata Boby Agus Ramdan selaku Ketua Majelis Dzikir kepada Matafakta.com, Sabtu, (4/4/2020).

Diungkapkan Boby, tidak hanya agenda hari ini, namun agenda yang direncanakan mulai dari tanggal 28 Maret hingga 4 April 2020 pun tidak bisa diselenggarakan. Meski rasa kecewa itu sangat besar dialami dari semua jajaran yang sudah ikut berpartisipasi mempersiapkannya namun keadaan ini yang harus diterima.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, kami sudah matang mempersiapkan semuanya, mulai fasilitas panggung yang megah dan perlombaan – perlombaan, sunatan massal, pengobatan gratis, karnaval pawai ta’aruf, semalam bersama santri, tabligh akbar kaum ibu dan malam puncak peringatan Milad Ke-10, Yayasan Pondok Pesantren Halqoh El-Istighotsah,” Jelasnya Jibob sapaan akrab Ketua Majlis Dzikir Halqoh El-Istighotsah ini.

Namun demikian, Jibob pun mengungkapkan, bahwa semua dilakukan dalam rangka ikhtiar dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang harus hilang secepatnya dari Negara Indonesia ini.

“Kita semua sedih, tidak bisa memperingati hari jadi Pondok Pesantren yang kita cintai ini, tapi yaa gimana lagi, kita harus sama-sama ikhtiar untuk melawan virus Corona ini, kita jaga kesehatan, kita kembalikan hidup sehat agar bisa kembali menjalani aktivitas hidup dan aktivitas keagamaan tidak dapat terbatasi lagi,” pungkasnya dengan wajah berlinang air mata. (Usan)

Berita Terkait

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo
Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi
Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata
Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih
Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi
Kades Cipayung Bekasi H. Ajan Ajak Masyarakat Giat Bersih Lingkungan                
Yayasan Baraka Tersendat Biaya Perakitan Lamborghini Veneno
Hutang Rp150 Miliar Infrastruktur Apakah Sebuah Solusi?
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 13 November 2021 - 18:27 WIB

Maknai Hari Pahlawan, Ini Kata Ketua RW di Bekasi Sahid Sutomo

Senin, 8 November 2021 - 10:42 WIB

Tawon Vespa Resahkan Warga Kampung Walahir Kabupaten Bekasi

Rabu, 6 Oktober 2021 - 20:30 WIB

Soal Video Mumtaz, Pengamat: Hanya Mengejar Elektabilitas Digital Semata

Senin, 4 Oktober 2021 - 00:01 WIB

Dapat Rutilahu, Warga Karang Reja Pebayuran Ucapkan Terimakasih

Rabu, 29 September 2021 - 11:07 WIB

Kasus Isoman, Walikota Bekasi Kumpulkan Para Pejabat Pemkot Bekasi

Berita Terbaru

Keterangan: Foto diambil dari Media Online Gowatallonews.com

Seputar Bekasi

FKMPB Menyindir, Bukan Desa Sumberjaya Kalau Tidak Ramai Persoalan

Kamis, 26 Des 2024 - 12:09 WIB

Surat FKMPB

Seputar Bekasi

Soal Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB Kembali Layangkan Surat ke DPMD

Kamis, 26 Des 2024 - 11:10 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ekonomi Lesu di 2025? Ada Berkah Terselubung

Rabu, 25 Des 2024 - 08:32 WIB