BERITA SEMARANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar konseling dan kajian yang diikuti 200 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (31/1/2020).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid At-Taubah Lapas Semarang tersebut bekerjasama dengan wisata hati Semarang.
Kepada Matafakta.com, Kalapas Semarang, Dadi Mulyadi menyampaikan, Majelis Konseling Wisata Hati Semarang secara rutin dan berkelanjutan selalu memberikan bantuan dan bimbingan bagi WBP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wisata Hati Semarang selalu mengadakan konseling, kajian serta memberikan motivasi semangat bagi WBP di Lapas Semarang,” kata Dadi.
Diharapkan kedepan kegiatan ini tetap berjalan agar WBP semakin mantap untuk berhijrah menuju kebaikan.
Menurutnya, Majelis Konseling Wisata Hati kerap memberikan bantuan kepada jamaah WBP Lapas Semarang.
Salah satu tujuannya, agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan menemukan Tuhan dan lebih mensyukuri hidup ini.
Sementara, Konselor Majelis Konseling Wisata Hati, Siti Juriah pada kesempatan itu memaparkan, bahwa setiap manusia yang hidup pastilah mempunyai masalah yang salah satunya dengan masuk ke Lapas.
Namun, lanjut Siti, masalah ini bukanlah suatu hambatan, tapi merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dirinya juga menjelaskan tujuh pilar wisata hati, yaitu sholat berjamaah, membaca Al Quran, sholat tahajud, sholat dhuha, puasa sunah, berdzikir dan berdoa serta bersedekah.
Selain konseling dan kajian, Majelis Wisata Hati Semarang juga mempunyai program kerja, riyadhoh, buka puasa bersama, sedekah Jumat berjamaah, seminar dan pelatihan, terapi holistik, bakti sosial, pondok Quran dan rumah singgah. (Nining)
Biro Semarang