FMD: Stop Penggunaan Atribut Islam Bagi Para Pelanggar Hukum

- Jurnalis

Selasa, 17 Desember 2024 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Heru Purwoko (Aktivis Front Majukan Daerah)

Foto: Heru Purwoko (Aktivis Front Majukan Daerah)

BERITA JAKARTA – Masih terdapatnya para pelanggar hukum atau mereka yang melakukan tindak pidana kejahatan menggunakan simbol Islam seperti peci putih ataupun kopiah ketika digelar perkara seperti rekontruksi, jumpa pers dan proses persidangan di Pengadilan, mendapatkan sorotan dan kritikan.

Menurut Aktivis Front Majukan Daerah (FM-D), Heru Purwoko, hal terserbut sangatlah tidak baik dan merusak citra Islam.

“Bagaimana ada pelaku mutilasi, maling ataupun koruptor menggunakan peci putih atau kopiah seolah olah yang melakukan kejahatan tersebut hanyalah umat Islam saja,” kritik Heru, Senin (16/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk itu, Heru meminta kepada seluruh Aparat Penegak Hukum (APH) menyikapi hal ini dengan tidak lagi menampilkan dihadapan publik para tersangka dengan  memakai peci dan  simbol-simbol Islam ataupun simbol Agama lainnya.

“Walaupun secara aturan dan ketentuan tidak ada larangan perihal penggunaan pemakaian pakaian atau simbol Agama tertentu oleh tersangka, namun sebaiknya mereka memakai pakaian yang netral dan sopan tanpa mencirikan agama Islam ataupun Agama lainnya,” tegas Heru.

Baca Juga :  Selamatkan Keuangan Negara, Kinerja Pidsus Kejati DKJ Diapresiasi

Heru mencatat ditahun 2022 Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah pernah menegur Polresta Malang Kota. Hal itu setelah akun@polrestamakota mengunggah maling yang tertangkap, tapi ditampilkan ke publik dengan memakai peci.

“Ketua MUI pun heran dan mempertanyakan tindakan aparat yang memakaikan peci kepada pelaku kejahatan. Hal itu karena peci identik dengan atribut umat Islam,” ulasnya.

Heru pun sepakat dengan apa yang disuarakan Senator DPD-RI, Dailami Firdaus yang meminta para pelaku pelanggar hukum tidak menggunakan atribut-atribut Islam, karena berpotensi mengiring opini publik yang negatif dan mendiskreditkan umat Islam secara keseluruhan.

“Kita bisa melihat para terduga, tersangka atau terdakwa yang kemudian tiba-tiba memakai atribut yang Islami baik selama proses hukum, Olah Tempat Kejadian Perkara atau TKP dan ruang persidangan,” tuturnya.

Baca Juga :  Meminalisir Kerusakan Jalan Prof Sihombing Beri Solusi dan Strategi

Wakil Ketua Komite III DPD RI, Dailami Firdaus  mencontohkan tersangka mutilasi yang saat pelaksanaan olah TKP menggunakan peci putih. Padahal saat tersangka ditangkap dan diperlihatkan kepada publik melalui media tidak menggunakan peci putih.

“Pemakaian peci putih ini sangat identik dengan umat Islam. Jangan sampai ada tersangka yang ingin meraih simpati publik, tapi justru memperburuk citra Islam,” ujarnya.

Penggunaan atribut Islam, tambah Dailami, oleh para pelanggar hukum tanpa disadari lambat laun akan menciptakan stigma negatif dalam masyarakat bahwa pelaku tindak kriminal dan kejahatan lainnya adalah beragama Islam.

“Hal ini tidak boleh dibiarkan dan dibiasakan karena jelas sangat menyudutkan Islam dan umat muslim,” pungkas Dailami. (Ajie)

Berita Terkait

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko
Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif
Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan
Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan
Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  
IMI: Ada Dugaan Korupsi di Proyek Rp 585 Miliar Jalur Ganda Kemenhub
Pegang Visa e-VOA, WNA Klaim Miliki Tanah di Bali
Standar Kompetensi Pemenang Proyek Ratusan Miliar di Kejagung Diragukan
Berita ini 20 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:14 WIB

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Senin, 16 Desember 2024 - 13:37 WIB

Alvin Lim Sebut Pengembangan Kawasan PSN PIK 2 Memiliki Dampak Positif

Senin, 16 Desember 2024 - 12:42 WIB

Serang PIK 2, Alvin Lim Sesalkan Sikap Charlie Chandra Langgar Kesepakatan

Senin, 16 Desember 2024 - 12:31 WIB

Soal Kritikan Said Didu, Alvin Lim: PSN PIK 2 Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Senin, 16 Desember 2024 - 11:46 WIB

Hamas Indonesia Bakal Gelar Aksi Dugaan Korupsi Proyek di Kejagung  

Berita Terbaru

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Peristiwa

Ini Kata Kapolri Antisipasi Cuaca Buruk Nataru 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 08:26 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Polisi Bantah Kasus Penganiayaan Anak Bos Roti Berlarut-larut

Selasa, 17 Des 2024 - 08:20 WIB

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Berita Utama

Antisipasi Libur Nataru 2024, Kapolri Siapkan 2.794 Posko

Selasa, 17 Des 2024 - 08:14 WIB

Foto: GSH (Pelaku Penganiayaan)

Peristiwa

Anak Bos Roti Aniaya Karyawan di Cakung Resmi Jadi Tersangka

Selasa, 17 Des 2024 - 07:46 WIB