JNW: Pemilik Bus dan Penyelenggara Study Tour Sekolah Harus Bertanggung Jawab

- Jurnalis

Senin, 13 Mei 2024 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bus Pariwisata Trans Putera Fajar

Bus Pariwisata Trans Putera Fajar

BERITA BEKASI – Musibah bisa terjadi dimana saja dan kapan saja termasuk kegiatan perpisahan disekolah yang keracunan nasi bungkus perpisahan SMP Negeri Satu Atap II, Desa Tambakan, Buleleng Bali tahun 2022 silam.

“Ya itulah musibah ngak mesti terjadi diluar sekolah seperti yang dialami rombongan study tour siswa SMK Swasta Lingga Kencana, Depok yang menewaskan 11 siswa,” kata Ketua JNW Indra Sukma menanggapi bus na’as Trans Putera Fajar, Senin (13/5/2024).

Namun, sambung Indra, sebelum bicara musibah atau ujian yang selalu muaranya adalah takdir. Sebagai manusia sifatnya ikhtiar (berusaha) segala sesuatu yang akan dijalankannya seperti kegiatan study tour SMK Swasta Lingga Kencana, Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebelum kita bicara musibah atau takdir pertama penuhi dulu SOP-nya untuk menghindari musibah akibat kelalaian manusia. Kalau itu sudah terpenuhi barulah kita bicara takdir yang memang tidak bisa dihindari meskipun disekolah,” jelasnya.

Baca Juga :  Sedot Ratusan Juta, JNW Soroti Program Ketapang Desa Sumberjaya

Indra mengutif salah satu keluarga korban kecelakaan maut di Jalan Turunan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang mengeluhkan kondisi bus yang digunakan mengangkut rombongan study tour siswa SMK Lingga Kencana, Depok, tak terawat.

“Faktor utama memang saya lihat mobilnya sudah tua banget dan kurang perawatan,” ungkap Robby Kurnia Akbar usai memakamkan keponakannya di Tempat Pemakaman Umat Islam (TPUI), Kota Depok, Minggu (12/5/2024) kemarin.

Untuk itu, kata Indra, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) harus melakukan investigasi terkait musibah kecelakaan bus Trans Putera Fajar guna pertanggung jawaban pemilik bus dan penyelenggara atau pihak sekolah SMK Swasta Lingga Kencana.

Baca Juga :  Ketua JNW Apresiasi Pidato Pertama Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto

“Meski study tour itu diakui pihak Yayasan sudah melalui komite sekolah atau para orang tua namun sebagai pihak penyelenggara, tentunya tahu SOP atau standar keamanan untuk membawa rombongan anak-anak tersebut untuk melakukan study tour,” imbuhnya.

Indra menekankan, harus ada konsekuensi kepada pemilik bus maupun pihak penyelenggara yakni SMK Lingga Kencana Depok, karena kalau tidak, akan terjadi terus pengabaian keselamatan transportasi. Terlebih korbannya adalah anak-anak yang tidak tahu apa-apa.

“Bus Pariwisata Trans Putera Fajar bernopol AD 7524 OG itukan ternyata rem-nya bermasalah, sehingga blong. Bus-nya juga sudah tua mungkin catnya aja yang baru medan jalannya Ciater itukan tanjakan dan turunan. Pemerintah harus tindak PO bus yang tidak penuhi standar,” pungkas Indra. (Alina)

Berita Terkait

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Berita ini 181 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Advokat Alvin Lim

Berita Utama

Selamat Atas Dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029

Selasa, 22 Okt 2024 - 19:18 WIB