BERITA BEKASI – Pertandingan lanjutan liga 3 Seri 1 Jawa Barat Group B mempertemukan antara Persikasi Kabupaten Bekasi melawan Bandung United di Stadion Wibawamukti yang berlangsung tanpa goal.
Kedua tim terlihat ngotot saling serang, namun sampai 90 menit berjalannya pertandingan tidak ada satupun bola yang berhasil masuk ke gawang kedua tim.
Perlu diketahui pertandingan pada hari ini untuk Persikasi merupakan pertandingan yang kedua setelah sebelumnya menang tipis atas Persigar 1-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berbeda dengan Bandung United, hasil seri melawan Persikasi dengan sekor 0-0 merupakan laga ke 3 yang saat sudah mengantongi poin 5.
Kepada Matafakta.com, Kepala Pelatih Persikasi yang diwakili Asisten Pelatih, Maryanto mengatakan, walau harus berbagi poin dengan Bandung United, setidaknya tetap senang, karena masih ada progres dari pertandingan sebelumnya.
Mudah-mudahan, kata Maryanto, di pertandingan berikutnya, bisa lebih bagus lagi dan membawa Persikasi untuk bisa lolos ke fase berikutnya.
Sebab, sambung Maryanto, lawan Bandung United ini memang sangat krusial bagi kami (Persikasi) karena persiapan mereka (Bandung United) lebih matang, karena jauh persiapan, mereka sudah tahunanan, sedangkan kita baru satu bulan setengah untuk persiapan tim.
“Sehingga kami tidak bisa gegabah untuk memaksa pemain meladeni permainan mereka, kita lebih fokus ke taktikal dan counter attack yang saya rasa sudah cukup efektif akan tetapi keberuntungan belum ada di Persikasi,” ujar Maryanto, Rabu (28/9/2022).
Dikatakan Maryanto, dengan sisa dua Pertandingan, selanjutnya Persikasi akan lebih mengoktimalkan, ditambah dengan dukungan dari para supporter, kami tetap optimis untuk mendapatkan 3 poin lagi di pertandingan berikutnya.
Masih kata Maryanto, terkait tensi pemain tinggi dirinya sendiri tidak menyalahkan, karena memang ada agresipitas dan beberapa keputusan wasit yang kurang diterima, sehingga menyulut emosi dari pemain.
“Kedepan, kami akan berikan edukasi kepada para pemain agar untuk lebih tenang dan menguasai permain serta memaklumi keputusan wasit,” tandas dia.
Sementara, Kepala Pelatih Bandung United, Dinar Bayu Aji mengaku, belum puas karena punya peluang banyak dan tidak dalam bermain bertahan, sangat disayanngkan peluang matang belum menghasilkan goal dan hal tersebut akan dijadikannya sebagai bahan evaluasi nanti.
“Pemain sudah berkeja keras dan bermain dengan baik, mungkin kita harus puas berbagi poin dengan Persikasi. Tapi saya tetap apresiasi kepada pemain saya,” kata dia.
Terkait tensi tinggi, tambah Dinar, karena memang disetiap pertandingan pasti ada emosional itu pasti ada, akan tetapi tensi tinggi hanya di menit akhir saja.
“Tadi juga memang intensitas juga tinggi, selebihnya biasa saja malah lebih bermain cooling down dari kedua tim,” pungkasnya. (Hasrul)