BERITA JAKARTA – Gencarnya pemberantasan kasus-kasus korupsi berskala “gajah” di negeri ini yang ditangani bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung), bakal tereduksi akibat dugaan keberpihakan Aparat Penegak Hukum (APH) itu sendiri.
Pasalnya, berhembus kabar pihak APH Pidsus Kejagung akan melakukan pertandingan sepak bola mini melawan divisi hukum Bank Pemerintah.
Kaitan dengan hal itu, rencananya “permainan” tersebut akan berlangsung di Lapangan Mini Soccer Gelora Bung Karno, melawan Bank Pemerintah Kamis 29 September 2022 besok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pandangan Pakar Hukum Pidana, Prof Mudzakkir, sebaiknya APH Kejagung menghindari modus olahraga dengan lembaga lain.
Sebab menurutnya, jika tetap dilaksanakan hanya akan berdampak pada penegakan hukum yang berimplikasi ketidakprofesionalan pihak penyidik Pidsus Kejagung.
“Sebaiknya modus seperti itu dihindari saja. Sebab akan rentan diskriminasi saat akan melakukan penegakan hukum,” ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Lebih baik, kata Prof Mudzakkir, pertandingan sepak bola mini bisa dilakukan antar sesama Korps Kejaksaan, sehingga tidak ada kesan lobi-lobi kasus.
“Kalau memang mau berolahraga untuk jalin kekompakan, selenggarakan saja turnamen antar lembaga agar tidak ada keberpihakan,” pungkas Prof Mudzakkir. (Sofyan)