BERITA JAKARTA – Aliansi Masyarakat dan Pemuda Nusantara Merah Putih (AMPUH) mengapresiasi Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) yang telah mencabut surat pencopotan, Fadel Muhammad yang dinilai kezholiman dari Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti.
“Kami apresiasi dua pimpinan DPD yang telah menarik surat keputusan pencopotan terhadap Fadel Muhammad sebagai Wakil Ketua MPR RI dari unsur DPD,” kata Sekjen AMPUH, Heru Purwoko kepada Matafakta.com, Sabtu (10/9/2022).
Dua pimpinan DPD RI itu, sambung Heru, adalah Wakil Ketua I DPD RI, Nono Sampono dan Wakil Ketua III DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini menunjukan bahwa ada kekeliruaan dan ketidak beresan atas mosi tidak percaya yang di gulirkan beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Dikatakan Heru, AMPUH berkeyakinan bahwa sikap dua pimpinan DPD Wakil Ketua I DPD RI Nono Sampono dan Wakil Ketua III DPD RI, Sultan Bachtiar Najamudin akan di ikuti mayoritas Anggota DPD RI lainnya terkait pencabutan surat pencopotan Fadel Muhammad.
“AMPUH mendorong Badan Kehormatan atau BK DPD untuk segera memanggil LaNyalla untuk dimintai pertanggungjawabannya dan memberikan sangsi tegas juga mengingatkan BK DPD untuk tidak menjadi pelindung LaNyalla,” ungkapnya.
Selain itu, AMPUH, mendukung upaya hukum yang dilakukan Fadel Muhammad melawan kedzoliman yang dilakukan LaNyalla. Ingat, masyarakat Indonesia bersama Fadel Muhammad melawan kedzoliman LaNyalla.
“AMPUH berserta elemen masyarakat lainnya Senin 12 September 2022 akan mengirimkan karangan Bunga ke Gedung DPD sebagai wujud apresiasi kepada pimpinan dan Anggota DPD yang tetap menjaga DPD tidak melenceng dari aturan hukum dan perundang-undangan,” pungkasnya. (Indra)