BERITA SEMARANG – Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIV Yonarhanud 15 Pd IV Diponegoro, menggelar workshop pembuatan kain shibori yang bekerja sama dengan keikat.id.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gelatik Yonarhanud 15 dikuti perwakilan anggota Persit Yonarhanud 15 dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes).
Ketua Persit KCK Cabang LIV Yonarhanud 15, Riska Muda Setyawan menjelaskan, shibori, berasal dari Jepang dari kata kerja ‘shiboru’ merupakan teknik pewarnaan kain yang mengandalkan ikatan dan celupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Motif yang dihasilkan seringkali tak jauh berbeda dengan batik, meskipun dari segi pengerjaan lebih mudah dan sederhana,” kata Riska kepada Matafakta.com, Sabtu (6/2/2021).
Kegiatan pembuatan shibori yang dilakukan Anggota Persit Yonarhanud 15 menggunakan pewarna alam dari daun indigofera tinctoria yang menghasilkan warna biru sebagai ciri khas dari shibori.
“Penggunaan pewarna alam ini diharapkan bisa menjaga kelestarian alam dengan sedikit limbah yang dihasilkan dalam pembuatan kriya pada textile,” ungkapnya.
Menurut Riska, tujuan kegiatan ini pada satu sisi untuk mengembangkan jiwa kreativitas para anggota Persit Kartika Chandra Kirana, agar setiap waktu wawasannya bertambah pengetahuan dan keterampilannya.
Pada sisi lain, untuk menciptakan peluang wira usaha sekaligus menambah penghasilan ekonomi keluarga, apabila ditekuni dengan baik
Dirinya berharap para anggota dapat menyerap dan mempelajari ilmu keterampilan ini sebaik mungkin. Diharapkan nantinya, para anggota mampu membekali diri dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan. (Nining)