BERITA SEMARANG – Bertempat dihalaman Mako Batalyon Arhanud 15 DBY digelar upacara purna tugas sekaligus pelepasan anggota yang akan melaksanakan tugas operasi digelar dihalaman Mako Batalyon Arhanud 15 DBY, Kamis (3/12/2020).
Komandan Batalyon Arhanud 15 DBY, Letkol Arh Muda Setyawan resmi melepas beberapa anggota yang akan melaksanakan tugas operasi dan anggota yang purna tugas. Pelaksanaan upacara hanya diikuti perwakilan anggota dari tiap-tiap Baterai dengan mematuhi Protokol Kesehatan.
Ada dua anggota Yonarhanud 15 DBY yang purna tugas pada tahun 2020, yakni Serma (Purn) Nur Said dan Serda (Purn) Wahid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kedua anggota yang purna tugas tersebut telah mengabdikan diri sebagai TNI AD kurang lebih 34 tahun dan tidak pernah melakukan sedikitpun pelanggaran yang dapat merugikan Satuan ini,” tutur Letkol Muda Setyawan.
Atas nama pribadi dan Komando saya menyampaikan penghargaan dan Apresiasi yang setingi-tingginya atas Dharma Bhakti yang telah dipersembahkan untuk kepentingan Batalyon Arhanud 15 DBY yang sangat kita cintai,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama juga sekaligus dilangsungkan acara pelepasan personel yang akan berangkat tugas operasi. Ada 3 Satgas yang akan berangkat (18 orang anggota), terdiri dari 2 orang Perwira, 7 Bintara dan 9 Tamtama.
“Lettu Arh Parmo dan Letda Arh Agung Setiawan beserta 15 orang yang tergabung dalam Satgas Apter di wilayah Kodam XVII Cendrawasih, Praka Yahyo Eko Harmoko tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-O UNIFIL LEBANON TA 2020,” jelasnya.
Dikatakannya, kehormatan dan kebanggaan bagi setiap prajurit adalah jika mendapatkan perintah dan kepercayaan untuk melaksanakan tugas, karena tidak semua prajurit memperoleh kesempatan dan kehormatan seperti ini.
“Sebagai konsekuensinya prajurit dituntut untuk dapat menjaga kehormatan dan kepercayaan tersebut melalui pelaksanaan tugas secara optimal,” ucapnya.
Letkol Arh Muda Setyawan berpesan kepada anggota yang akan melaksanakan Satgas agar dapat menjaga kekompakan dan soliditas antara sesama prajurit TNI di tempat penugasan. Tunjukan bahwa prajurit “Bhaladika” adalah prajurit yang bisa diandalkan dalam pelaksanaan tugas.
“Jaga kehormatan dirimu demi kehormatan keluarga dan Satuanmu. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, tunjukkan TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional. Laksanakan tugas dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tangung jawab,” pungkas Danyon. (Nining)