BERITA PONOROGO – Pro dan kontra disebagian masyarakat terkait pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo dari Pusat dalam hal ini, PT. SMI melalui Program pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mendapat tanggapan dari Pelaksana Tugas (PLT) Bupati Ponorogo, Soedjarno.
Ditemui para jurnalis Soedjarno mengatakan apa yang dilakukan Pemkab Ponorogo akan bisa bermanfaat bagi masyarakat luas di Ponorogo.
Soedjarno memaparkan bahwa Pemerintah Pusat memberikan kelonggaran kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di Indonesia untuk kembali memulihkan perekonomian diwilayahnya setelah pandemi Covid-19 melanda. Pinjaman ini, berbeda dengan pinjaman yang dulu pernah dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat membangun Pasar Tonatan dan Terminal Selo Aji, saat itu Pemkab Ponorogo juga melakukan pinjaman kepada Pemerintah Pusat, namun prosesnya panjang dengan melibatkan DPRD,” kata Soedjarno di Kantor Dinas Wabub Ponorogo.
Sementara, lanjut Soedjarno, pinjaman dari PT. SMI ini adalah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional, prosesnya cepat dan DPRD hanya diberikan pemberitahuan. Pinjaman itu, harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk peningkatan perekonomian.
“Sesuai dengan persyaratan yang telah kita ajukan, anggaran itu akan dipergunakan untuk membangun Infrastruktur, selain memperbaiki jalan yang rusak nantinya akan banyak sumber daya yang terserap seperti tenaga kerja dan material lokal,” katanya.
Selanjutnya, Plt Bupati Ponorogo juga berharap seluruh masyarakat Ponorogo untuk tetap tenang dan menjaga kondusifitas menjelang Pilbup Ponorogo.
“Marilah kita bersama mensukseskan Pilbup Ponorogo 2020, yang jelas pinjaman dari PT. SMI itu merata secara nasional, tidak hanya Ponorogo saja. Dan itu tidak bisa dibatalkan, karena sudah MoU tanggal 22 September 2020 kemarin,” pungkasnya. (Muh Nurcholis)