Musim Panen Harga Bawang Merah Anjlok Drastis Dampak Covid-19

- Jurnalis

Jumat, 25 September 2020 - 11:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BOJONEGORO – Ditengah merebaknya pandemi Covid-19, para petani di Kabupaten Bojonegoro resah dan mengeluh akibat terus merosotnya harga bawang merah pada musim panen kali ini. Harga bawang merah ditingkat petani turun drastis, dari kisaran Rp25 ribu perkilogram kini menjadi Rp15 ribu perkilogram.

Kondisi tersebut seperti yang dirasakan para petani di Desa Cancung, Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Memasuki musim panen kali ini, para petani setempat resah, mereka mengeluh lantaran harga bawang merah terus merosot.

Bahkan sejak dua pekan terakhir, harga bawang merah ditingkat petani anjlok drastis dari kisaran harga Rp25 ribu perkilogram kini tinggal berkisar Rp15 ribu saja tiap kilogramnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak diketahui pasti turunnya harga bawang ini, namun petani menduga kondisi ini lebih disebabkan karena sedikitnya tengkulak yang beroperasi atau melakukan pembelian bawang langsung dari petani, akibat dampak merebaknya Covid-19.

Bahkan, tak hanya harganya yang murah, kondisi ini juga membuat para petani makin kesulitan menjual hasil panen.

Salah satu petani, Samari, menuturkan musim panen ini, harga bawang merah tiba-tiba merosot drastis. Kondisi pasar yang lesu akibat merebaknya pandemi Covid-19 membuat para tengkulak, enggan membeli hasil panen petani dengan harga tinggi, lantaran juga khawatir mengalami kerugian.

“Penurunan harga jual bawang merah ini membuat pendapatan petani turun sekitar 40 persen dibanding saat normal lalu,” terangnya, Jumat (25/9/2020).

Dari dua petak sawahnya, dengan hasil panen satu ton bawang merah. Sebelumnya mampu menghasilkan omzet hingga Rp20 juta. Namun musim ini, hanya menghasilkan Rp9 juta saja.

Meski tak sampai menderita kerugian, namun hal ini membuat keuntungan yang didapat menjadi minim. Apalagi bertanam bawang merah membutuhkan modal yang tinggi. Terutama pembelian benih, diawal tanam lalu, yang mencapai 50 ribu rupiah perkilogram.

Atas kondisi ini, petani bawang merah mengaku hanya dapat pasrah. Mereka berharap pada musim panen selanjutnya, harga bawang merah tak lagi anjlok sehingga membuat petani bersemangat membudidayakan bawang merah dengan keuntungan yang berlipat. (Almira)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB