BERITA SEMARANG – PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 setelah menjalani proses sertifikasi yang sesuai dengan penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
“Sertifikasi ini merupakan bentuk komitmen KAI untuk mengatasi segala bentuk penyuapan dan sebagai perusahaan publik yang menjalankan Good Corporate Governance (GCG) yang baik,” kata Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo saat menerima Sertifikat di Gedung Jakarta Railway Center, Jakarta Pusat, Kamis (24/9/2020).
Menurut Didiek, sertifikasi ini sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN Nomor: S-35/MBU/02/2020 tentang Implementasi Sistem Manajemen Anti Suap (SMAP) di Badan Usaha Milik Negara berdasarkan SNI ISO 37001:2016.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakan, penerapan Sistem Manajemen Anti Penyuapan SNI ISO 37001:2016 memberikan panduan untuk mencegah, mendeteksi dan menindaklanjuti penyuapan dan tindakan korupsi lainnya.
“Sertifikasi ini memperkuat pencegahan korupsi, kolusi dan nepotisme yang telah kami jalankan sebelumnya seperti pengendalian gratifikasi dan pencegahan benturan kepentingan, budaya Whistleblowing System, pengelolaan LHKPN, sistem pengawasan intern, dan lain sebagainya,” terang Didiek.
Untuk mendapatkan sertifikasi SMAP SNI ISO 37001:2016 ini, lanjut Didiek, KAI melakukan beberapa tahapan yaitu perencanaan, pengembangan dan implementasi, evaluasi dan sertifikasi.
Adapun sertikasi yang diperoleh oleh KAI dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi TUV Nord Indonesia untuk unit Quality Assurance & GCG dan lembaga sertifikasi Sucofindo untuk unit Pengadaan Barang dan Jasa.
Ke depan, KAI akan terus mengembangkan dan menyempurnakan SMAP sehingga kebijakan menjadi proporsional dalam mencegah terjadinya penyuapan dan praktik korupsi lainnya.
Untuk selanjutnya, kata Didiek, SMAP ini akan diImplementasi ke seluruh satuan organisasi baik di kantor pusat maupun di daerah.
Penyerahan sertifikat ini menjadi hadiah bagi KAI yang akan merayakan hari ulang tahunnya yang ke-75 pada 28 September 2020. Dengan bertambahnya usia, KAI akan terus wujudkan KAI bersih, bebas suap, bebas korupsi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Kami akan selalu berkomitmen dengan didapatkannya sertifikasi ini. Seluruh insan KAI akan terus menjunjung tinggi nilai akhlak, budaya integritas, serta zero
tindakan penyuapan, dan tindak pidana korupsi di lingkungan perusahaan, sehingga tercipta tata kelola perusahaan yang baik,” pungkas Didiek. (Nining)