Pendeta di Hitadipa Jadi Korban Penembakan KKSB Papua

- Jurnalis

Minggu, 20 September 2020 - 19:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KKSB di Papua

KKSB di Papua

BERITA PAPUA – Keganasan gerombolan separatis teroris Papua berlanjut di Hitadipa. Setelah memakan korban warga sipil beberapa hari yang lalu, satu diantaranya, tewas ditempat dan menembak 2 Anggota TNI. Kini giliran pendeta, Yeremia Zanambani yang jadi korban keganasan gerombolan ini.

Kejadian ini, menambah daftar Panjang korban keganasan KKSB Papua yang sedang mencari perhatian menjelang Sidang Umum (SU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tanggal 22-29 September mendatang.

Hal ini ditegaskan, Kapen Kogabwihan III, Kol Czi IGN Suriastawa yang menyatakan bahwa, gerombolan itu kembali menebar fitnah dengan mengatakan bahwa TNI lah pelaku penembakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seperti yang telah saya sampaikan kemarin, mereka sedang mencari momen menarik perhatian di Sidang Umum PBB akhir bulan ini. Dan inilah yang saya khwatirkan,” kata, Kol Czi Suriastawa, Minggu (20/9/2020).

Dia menegaskan, bahwa rangkaian kejadian beberapa hari ini adalah settingan mereka yang kemudian diputarbalikkan bahwa TNI menembak pendeta. Harapan mereka, kejadian ini jadi bahan di Sidang Umum PBB dan ini semua merupakan fitnah keji dari KKSB.

Dia juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan sebaran fitnah gerombolan mereka, khususnya melalui medsos. Dari sejak tadi, Minggu 20 September 2020 pagi, tiga akun mereka mulai menyebarkan berita bohong dengan memutarbalikkan fakta.

“Fitnah mereka di medsos, jelas sudah setingan dan rekayasa untuk menghasut masyarakat sekaligus menyudutkan TNI dan Polri dan pemerintah menjelang Sidang Umum PBB, seperti yang saya sampaikan kemarin,” ulasnya.

TNI membantu Polri bertugas untuk melindungi masyarakat dari kebiadaban KKSB seperti yang telah mereka tunjukkan dalam 1 minggu terakhir ini. TNI-Polri justru melindungi masyarakat dari aksi mereka, tambah, Kapen Kogabwilhan III ini. (Indra)

Berita Terkait

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati
PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 12:47 WIB

Keraguan Publik Terhadap Penanganan Korupsi RSUD Tigaraksa

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Selasa, 7 Mei 2024 - 00:49 WIB

Ketua RT Setempat Sebut Wilayahnya Tidak Ada Transaksi Narkoba

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Berita Terbaru

Lokasi Pengerbekan

Berita TNI

Kodim Malang dan Polres Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam

Rabu, 8 Mei 2024 - 06:48 WIB