Penurunan Ekonomi Dimasa Pandemi Berdampak Pada Transportasi Umum

- Jurnalis

Selasa, 25 Agustus 2020 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SEMARANG – Mengamati saat pandemi wabah virus Corona atau Covid-19 sekaràng ini, kondisi pada sektor transportasi umum cukup memprihatinkan. Bahkan sangat mencemaskan.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi D DPRD Jateng, Hadi Santoso sàat diskusi Prime Topic yang bertema ‘Nasib Transportasi Umum di Masa Pandemi’ yang berlangsung di Noormans Hotel Semarang, Selasa (25/8/2020).

“Pandemi Covid-19 memang dampaknya dirasakan di semua lini, termasuk sektor transportasi. Kondisi ini patut disadari dan jadi perhatian bersama. Dan kita berharap para penumpang mau ada jaminan kesehatan,” ujar Hadi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihaknya mendorong dan mensuport, bagaimana angkutan umum itu sehat agar masyarakat mau menggunakan dan ada jaminan sesuai protokol kesehatan. “Mari kita menghidupkan kembali aktivitas ekonomi lewat angkutan umum,’’ kata Hadi.

Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Satrio Hidayat menyampaikan, pandemi Covid-19 memang berdampak luar biasa pada kondisi angkutan transportasi umum.

Kondisi ini dipicu menurunnya perekonomian di semua sektor dan permintaan akan kebutuhan transportasi juga turun.

Selain itu, adanya rasa ketakutan masyarakat dalam menggunakan transportasi umum dengan alasan kesehatan. Imbasnya banyak Perusahaan Oto (PO) bus yang terancam bangkrut.

“Angkutan yang beroperasi di terminal di Jateng rata-rata tinggal 38 persen, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun kemarin. Angkutannya turun karena permintaannya turun,” ungkap Satrio.

Solusinya, sambung Satrio, bila PO punya lima bus, maka tanggal 1 yang berangkat bus 1, tanggal 2 bus kedua dan seterusnya.

“Ini seperti yang dilakukan di Kota Semarang. Semua busnya bisa berangkat bergiliran, akan tetapi pendapatan pastinya berkurang, dari pada tidak sama sekali,’’ tandasnya.

Djoko Setijowarno selaku pakar transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang menambahkan, ke depan, ada inovasi baru dalam pelayanan pada sistem trasportasi umum di Jateng.

Menurutnya yang terpenting adalah, pengelola transportasi umum harus menerapkan kesadaran akan transportasi yang sehat, sebagai upaya untuk mendorong masyarakat agar mau menggunakan transportasi umum. (Nining)

Berita Terkait

DPC Demokrat Ponorogo Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati Maupun Wakil Bupati
PKS dan PBB Jatim Dukung Politikus PDIP Sri Untari Maju Dalam Pilgub Jatim
RIBUT Dukung Sri Untari Bisowarno di Pilgub Jatim Periode 2024-2029
Sugeng Riyanta Resmi Jadi Wakil Kajati Jateng Gantikan Teguh Subroto
Lepas Balik Kerja Bareng BPKH, Ini Pesan Anggota DPR RI Abdul Wachid
960 Peserta “Balik Kerja Bareng” BPKH Semarang Diberangkatkan ke Jakarta
Arus Balik, KAI Daop 4 Semarang Sudah Berangkatkan 126.228 Penumpang
Kasatlantas Polres Semarang: Arus Mudik Diperkirakan Hingga Senin
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 07:29 WIB

Mangkir Dari Panggilan, Kejari Jakut Ciduk MH Kasus Korupsi Bulog

Minggu, 5 Mei 2024 - 08:40 WIB

LQ Indonesia Law Firm Berhasil Mendamaikan Sengketa Tanah PIK 2

Jumat, 3 Mei 2024 - 09:59 WIB

Diduga Penjualan Komoditi Dikorup, Mantan Manajer Bisnis Bulog Ditahan

Kamis, 2 Mei 2024 - 18:04 WIB

Alvin Lim: Penetapan Tersangka Panji Gumilang Penuh Kecacatan

Kamis, 2 Mei 2024 - 13:13 WIB

BEM Banten Minta Kasus Korupsi Rp1 Triliun Situ Ranca Gede Ditangani Kejagung

Rabu, 1 Mei 2024 - 23:37 WIB

Kasus Depo Pertamina Meledak, Jaksa Mìnta Majelis Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa

Selasa, 30 April 2024 - 00:46 WIB

Dihadapan Jaksa Pengawas, Pelapor Oknum Jaksa AHP Beberkan Pelanggaran KEJ

Berita Terbaru

Foto: Selebgram Adam Deni Gearaka

Hukum

JPU Tuntut Pidana Selegram Adam Deni Setahun Penjara

Selasa, 7 Mei 2024 - 18:27 WIB

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB