BERITA JABAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, memfasilitasi sejumlah Partai politik pengusung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017-2022 dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melaksanakan pertemuan tekait usulan calon Wakil Bupati (Wabup) Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022.
Pantauan dilokasi, hadir perwakilan Partai pengusung dari Partai Golkar, PAN, Nasdem dan Hanura. Nampak juga kehadiran sejumlah pejabat Kemendagri, termasuk Sekertaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja mengenakan jas berwarna hitam.
Dalam surat bernomor: 005/667/Pemksm yang ditandatangani Sekda Jabar, pertemuan dijadwalkan pukul 09.00 WIB di Kantor Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat yang berada di Jalan Pembangunan II, Petojo Utara, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun entah kenapa, mendadak pertemuan tersebut, dipindahkan ke Hotel Borobudur Jakarta dan baru digelar sekitar pukul 10.26 WIB. Pertemuan yang difasilitasi Pemprov Jabar di Hotel Borobudur Jakarta pun terkesan tertutup. Nampak para kader Partai pengusung Pilkada 2017-2022 dari Kabupaten Bekasi tertahan diluar ruangan rapat.
Menanggapi hal tersebut, Kasubag Hubungan Antar Lembaga di Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat, Yanto Sugijatna mengatakan, bahwa pertemuan tersebut mendadak dipindahkan ke Hotel Borobudur Jakarta, mengingat kapasitas ruangan.
“Karena, di Kantor Penghubung Jawa Barat itu kapasitas ruang rapatnya hanya 20 orang dan itu dalam kondisi normal. Kalau kondisi sekarang ngak boleh 20 orang harus setengahnya yaitu 10 orang,” kata Yanto kepada Matafakta.com, Selasa (18/8/2020).
Yanto menyatakan, perpindahan rapat tersebut, merupakan inisiatif dari pihaknya. Sebab, Sekda Jabar, Setiawan Wangsa Atmaja, tidak pernah meminta atau memerintahkan rapat itu dipindah.
“Kami juga tidak ada kepentingan dengan partai-partai yang diajak rapat. Perpindahan itu atas inisiatif kami, bukan pak Sekda,” pungkasnya. (Mul)