Abaikan Instruksi Bupati, Sekda Syaifullah Dilaporkan ke Gubernur Jatim

- Jurnalis

Kamis, 13 Agustus 2020 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Syaifullah

Sekda Syaifullah

BERITA BONDOWOSO – Kelompok Studi Bintang Bondowoso (KSBB), M. Anshori, melayangkan surat ke Gubernur Jawa Timur, Khofiffah Indar Parawansa, terkait kinerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bondowoso, Syaifullah yang dinilai sibuk mengurusi persoalan pribadinya, pasca ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengancaman kekerasan atau pembunuhan.

KSBB menilai, Syaifullah merasa sebagai orang kuat dan sering meng-klaim mempunyai banyak relasi dengan para pejabat tinggi negara, maka sering mengabaikan Instruksi dan tugas dari Bupati Kabupaten Bondowoso. Bahkan, prilaku Syaifullah terkesan lebih berkuasa dari pada Bupati.

“Karena, Sekda Syaifullah sering menyatakan, bahwa beliau adalah tim sukses Ibu Khofifah yang akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jawa Timur. Maka Syaifullah merasa, tidak perlu patuh pada Bupati Bondowoso,” kata, M. Anshori, Kamis (13/8/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya, Sekda Syaifullah mendapatkan instruksi langsung dari Bupati, Salwa Arifin untuk melakukan Open Bidding atau lelang jabatan disejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kosong, namun sampai sekarang perintah itu belum juga dilaksanakan, Saifullah.

Pria yang kini, berstatus tersangka kasus ancaman pembunuhan terhadap mantan Kepala BKD, Alun Taufana ini beralasan bahwa setiap hendak melaksanakan Open Bidding, selalu ada hal yang harus dikerjakan. Padahal, keberadaan Open Bidding jauh lebih penting dilaksanakan demi berjalannya roda birokrasi yang sehat dan kuat.

Ketika awak media bertanya, lanjut, Anshori, Sekda Syaifullah, tidak pernah mau menjelaskan, kesibukan apa yang dimaksud, sehingga tidak bisa dengan maksimal menjalankan tugas dan bahkan mengabaikan Instruksi Bupati untuk kegiatan yang sangat penting untuk pembangunan di Bondowoso.

Untuk itu, tambah, Anshori, KSBB memohon agar Sekda Syaifullah untuk sementara dinon-aktifkan dari jabatannya sebagai Sekda kabupaten Bondowoso, sampai kasus hukumnya selesai. Jika tidak, maka banyak program pembangunan di Bondowoso yang terhambat.

“Sebab, saat ini Sekda Syaifullah sering melalaikan tugas dan mengabaikan instruksi Bupati untuk menata pembangunan, karena sibuk mengurusi masalah pribadinya yang kini berstatus jadi tersangka,” pungkasnya. (Indra. P)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB