BERITA BANGKA BARAT – Polres Bangka Barat (Barbar) menjalankan program pangan dalam bentuk penanaman jagung, ubi, pohon mente, sirsak dan matoa sebagai wujud dukungan upaya menjaga ketersediaan pangan ditengah pandemi wabah virus Corona atau Covid-19.
Kegiatan program ketahanan pangan dampak Covid-19 itu, dilaksanakan di lahan kosong yang berada di belakang Polres Bangka Barat, berkaitan dengan program ketahanan pangan Polres Bangka Barat.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Fedriansah menjelaskan, program ketahanan pangan menjadi salah satu prospek dalam rangka menjaga ketahanan pangan masyarakat baik jangka pendek maupun jangka panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dampak dari pandemi Covid-19, akan berpengaruh kepada perkonimian, sehingga perlu adanya antisipasi dengan menciptakan lahan pertanian baru yang diharapkan mampu menghasilkan stok pangan agar tidak terjadi kelangkaan bahan pangan,” ujar Kapolres, Jumat (7/8/2020).
Menurut Kapolres, kegiatan berkebun sebagai upaya Polres Bangka Barat untuk mendukung program ketahanan pangan, sehingga mampu merangsang masyarakat kecil agar dapat memanfaatkan lahan kosong disekitarnya untuk bercocok tanam ditengah pandemi Covid-19 ini.
“Kedepannya program ini saya harapkan menjadi salah satu sumber daya yang akan diandalkan dalam memenuhi kebutuhan pangan dan pemberdayaan ekonomi di tengah masyarakat menuju Kebiasaan Baru dimasa pandemi Covid-19,” tegasnya.
Adapun tanaman yang langsung di tanam Kapolres Bangka Barat beserta PJU Polres Bangka Barat yaitu Pohon mente, sirsak dan matoa. (Dody)