Anggaran Rp40 Miliar KONI Kabupaten Bekasi Disoal

- Jurnalis

Rabu, 29 Juli 2020 - 07:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi KONI

Ilustrasi KONI

BERITA BEKASI – Anggaran hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tahun 2020 sebesar Rp40 miliar mulai mendapat kritikan dari masyarakat.

Seperti dibeberkan Awaludin Rhamdani, anggaran hibah KONI Kabupaten Bekasi sepertinya tidak dirasakan ditengah masyarakat bahkan masyarakat pun tidak bisa melihat secara transparan penggunaan anggaran tersebut.

“Mestinya, dengan hibah Rp40 miliar itu Ketua dan pengurus KONI bisa memikirkan adanya kompetisi-kompetisi berskala lokal di setiap RW, Desa, atau Kelurahan. Jadi bisa dirasakan ditengah masyarkat. Aturan Covid-19 kan udah longgar,” katanya, Rabu (29/7/2020).

Kalau para pengurusnya, sambung Awaludin, bisa pada ngumpul di kantor KONI setiap sore, kenapa tidak bisa kalau hanya mengadakan pertandingan dilapangan RW atau lapangan Desa seperti badminton atau tenis meja.

Pria asal Cikarang ini pun, mengkritisi penggunaan hibah yang dinilai menghamburkan uang lantaran memberikan honor para pengurusnya, termasuk sempat membuat majalah yang tidak bermanfaat langsung bagi masyarakat luas.

“Emangnya dengan bikin majalah yang pakai hibah Rp40 miliar bisa bermanfaat untuk dunia olahraga atau masyarakat luas? Mana coba kajiannya? Apalagi pemberian honor bulanan para pengurusnya yang lebih dari 60 orang. Itukan pemborosan juga,” sindirnya.

Sebagai masyarakat, dia berharap bisa mengakses transparansi penggunaan anggaran hibah yang berasal dari APBD Kabupaten Bekasi.

Baca Juga :  Dishub: Soal Gembok Palang Parkir Ruko SNK Bukan Segel Pemerintah    

“Apresiasi yang tinggi dari masyakarat jika Ketua KONI mampu menyajikan transparansi anggaran hibah yang sudah diterima sejak beberapa bulan lalu. Bisa tidak kami sebagai masyarakat mengakses penggunaan hibah KONIuntuk apa saja,” harapnya.

Dikonfirmasi melalui telpon selularnya, Sekertaris Koni dan Bendahara Koni keduanya seakan kompak memilih tidak menjawab di telpon. Keduanya akan mengatur jadwal untuk menjawab konfirmasi berita ini.

“Kopi darat aja. Biar jelasinnya enak,” singkat Sekertaris KONI. Sementara, Halim Bendahara Koni. “Ketemuan aja bang jangan sekarang,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif
Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen
Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin
Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya
Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot
Ini Kata Ketua SNIPER Soal Tolak Masa Aksi Dari Luar Kabupaten Bekasi  
Warga Ruko SNK Sesalkan Undangan Mendadak Pemkot Bekasi Soal Konflik Parkir
Aksi Aliansi Cuma 6 Orang, Ketua SNIPER Sebut Aksi Damai Kita Sudah Bocor
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Panwascam Cikarang Utara Gelar Sosialsiasi Pengawasan Partisifatif

Senin, 28 Oktober 2024 - 16:54 WIB

Posting Kunjungan, Instagram Perumda Tirta Patriot Banjir Bulian Netizen

Senin, 28 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Oktober 2024 - 14:30 WIB

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Oktober 2024 - 07:54 WIB

Pj Walikota Bekasi Diminta Evaluasi Jajaran Perumda Tirta Patriot

Berita Terbaru

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Penambangan Emas di Tiongkok Mengalami Penurunan

Rabu, 30 Okt 2024 - 06:02 WIB

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Hukum

Kasus Impor Gula, Kejagung Tahan Eks Mendag Tom Lembong

Rabu, 30 Okt 2024 - 05:52 WIB

Foto: Pakar Hukum: Abdul Fickar Hadjar

Berita Utama

Dr. Abdul Fickar Hadjar “Kekuasaan Cenderung Korup”

Selasa, 29 Okt 2024 - 17:22 WIB