BERITA BEKASI – Ditemukan seorang pria bersimbah darah dipinggir Jalan Kapuk Raya, RT04/RW018, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, tepatnya, disamping bengkel “Yunita Motor”, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Hasil penyelidikan terungkap, ternyata korban adalah seorang sopir taksi online berinisial K.
“Dia sopir taksi online,” ujar Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sutoyo ketika dihubungi wartawan, Senin (6/7/2020).
Sutoyo mengatakan, K (45) adalah korban pencurian dengan kekerasan (curas). “Iya, betul pencurian dengan kekerasan,” kata Sutoyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulanya, korban berangkat dari rumahnya pada Sabtu 4 Juli 2020 sekitar pukul 20.00 WIB. Korban, mangkal di Kawasan, Tambun Bekasi.
Kemudian, korban mendapatkan orderan. Saat itu korban mengantar penumpang ke Bekasi Timur.
Aksi pembacokan itu, diduga terjadi ketika korban sedang mengangkut penumpang menuju Bekasi Timur. Selanjutnya, korban ditemukan bersimbah darah di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, kawasan Bekasi Timur.
“Ujung leher aja, leher sebelah kiri (luka bacok), ditenggorokan samping ada (luka bacok) sebelah kiri lah ya,” tuturnya.
Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, namun nyawa korban tidak tertolong. “Korban, sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Bekasi Kota. Pihak kepolisian masih memburu pelaku.
Sebelumnya, korban bersimbah darah ditemukan seorang penjaga bengkel “Yunita Motor” bernama Kamang di Jalan Kapuk Raya, Pengasinan, Bekasi Timur pada Minggu 5 Juli 2020, dini hari. Polisi menyebut peristiwa bermula saat situasi ditempat kejadian sedang sepi.
Kala itu, penjaga bengkel Kamang mendengar ada seseorang mengetok pintu gerbang bengkelnya. Mendengar itu, Kemang kemudian membuka pintu gerbang yang ternyata korban K sudah bersimbah darah dengan luka bacok dileherrnya. (Yon)