BERITA BEKASI – Bantuan sarana dan prasarana Bank Sampah dan Taman Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupatén Bekasi, Jawa Barat, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pegadaian (Persero) senilai Rp600 juta dipertanyakan masyarakat.
Kepada Matafakta.com, aktivis lingkungan, Ago Bahar Wiseso mengungkapkan, tinggal merawat mengembangkan supaya lebih bermanfaat untuk masyarakat Setia Asih, tapi kenapa malah sebaliknya terbengkalai dan seolah – olah, tidak di perhatikan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Menurut Ago, apresiasi yang baik terhadap program Bank Sampah dari PT. Pegadaian (Persero), seharusnya masyarakat setempat, lebih tahu dan memahami bagaimana cara untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah ada ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik terutama kemanfaatan adanya Bank Sampah ini, dan mendapat dukungan lebih serius dari Pemerintah Desa,” ungkapnya, Rabu (1/7/2020).
Sementara itu, Ketua Bank Sampah, Rujito Budi Prasetiyo mengatakan, Bank Sampah sebagai salah satu cara dalam pengelolaan sampah dilingkungan, sangat membutuhkan keterlibatan seluruh unsur masyarakat.
“Manfaatkan semaksimal mungkin untuk pemberdayaan masyarakat, dukungan Pemerintah Desa mutlak diperlukan dan jangan setengah – setengah, karena manfaat Bank Sampah sangat besar sekali dalam penanggulangan sampah di lingkungan,” pungkasnya. (Mul)