Waduh…!!!, Oknum Sopir Dewan di Bekasi Nyaris Tiduri Istri Tetangga

- Jurnalis

Minggu, 28 Juni 2020 - 08:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi

BERITA BEKASI – Ngak tahan ngeliat istri tetangga molek, seorang oknum sopir Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, berinisial WD (44), nyaris niduri istri tetangganya sendiri, OSA (32) yang berjarak 100M dari rumahnya di Desa Bantar Jaya, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Informasi yang didapat Matafakta.com, WD mendatangi rumah korban pada, Jumat 26 Juni 2020 sekitar pukul 23.00 WIB. Sebelumnya, gerak – gerik WD sudah mengundang kecurigaan tetangga sekitar dengan mundari–mandir beberapa kali untuk mempelajari situasi dilingkungan sekitar rumah OSA.

“Sebelumnya, WD itu mundari–mandir disekitar rumah OSA. Kita paham memang antara WD dan OSA ini memang sudah saling kenal namanya juga tetangga. Karena kita curiga, akhirnya kita kompak pura-pura membuat sepi lingkungan untuk memastikan kecurigaan itu,” kata sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah tampak sepi, lanjut sumber, sekitar pukul 23.00 WIB, WD kembali muncul dan langsung mengarah kerumah OSA, wanita yang sering ditinggal suaminya bekerja ke Jakarta ini. Tak, selang berapa lama, khwatir terjadi apa–apa kemudian beberapa tetangga sesuai rencana langsung mendatangi rumah OSA.

“Pintunya, kita gedor. Karena ngak juga dibuka, lalu kita paksa akhirnya kebuka juga, namun sayangnya, WD sudah keburu kabur lolos lewat pintu belakang rumah dengan meninggalkan uang sebesar Rp500 ribu,” ungkapnya.

Dengan kejadian itu, beberapa tetangganya kemudian melaporkan ke suami OSA yang tengah bekerja di Jakarta. Ke-esokan harinya, Sabtu 27 pagi sekitar pukul 07.00 WIB, suami OSA, TM pulang dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pebayuran.

Namun, tambah sumber, meski pelakunya WD sudah dikenal korban dan tetangga lainnya, Polsek Pebayuran beralasan masih mau melakukan penyelidikan. Kejadian ini juga, sudah diketahui Kepala Desa (Kades) Bantar Jaya, Kabupaten Bekasi.

“Infonya begitu, Polsek katanya masih mau melakukan penyelidikan. Ngak tahu kita teknis polisinya gimana. Padahal, korban dan tetangga kan bisa menjadi saksi, karena sudah saling kenal, termasuk OSA sendiri juga kenal dengan WD. Jadi, bukan orang tidak dikenal,” tutupnya. (Mul)

Berita Terkait

Polda Jateng Berhasil Ungkap 3 Pelaku Pembunuhan di Desa Jatisobo
Humas KAI Doup 4 Semarang Prihatin Korban Tertemper KA Argo Muria
Gempa Tuban 6.0 Mag Terasa di Surabaya, Rembang Hingga Kota Semarang
Ketua PMI Jusuf Kalla Serahkan Bantuan Korban Banjir Demak
Kapolda Jateng Tinjau Dampak Jebolnya Tanggul Sungai Wulan Karanganyar   
Penggiat Anak Minta Ibu Pelaku Pembunuhan di Bekasi Dihukum Berat
Ceo MMP Desak Polres Wajo Proses Pelaku Pengeroyokan Wartawan
Pasca Kecelakaan Lalu Lintas, Keluarga Terduga dan Korban Sepakat Berdamai
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 14:37 WIB

Gagal Target, AMPUH Apresiasi Uji Kompetensi Eselon II Pemkot Bekasi

Senin, 6 Mei 2024 - 11:33 WIB

Lagi Temuan BPK, Dispora Kota Bekasi Kembali Diperiksa Inspektorat

Senin, 6 Mei 2024 - 10:43 WIB

Lama Vakum, BAMUS Kota Bekasi Bangkit Kembali

Senin, 6 Mei 2024 - 09:54 WIB

Kadus Dipecat, Camat Pebayuran Akui Sulit Komunikasi Dengan Kades Bantarsari

Senin, 6 Mei 2024 - 09:35 WIB

Kabupaten Bekasi Juara Umum MTQ Ke-38 Tingkat Provinsi Jawa Barat

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:50 WIB

Warga RT 01 “Manunggal” Perumahan VGH Kebalen Gelar Halal Bihalal

Sabtu, 4 Mei 2024 - 01:58 WIB

PT. Migas Kota Bekasi Terima Kunjungan Komisi III DPRD Banten

Jumat, 3 Mei 2024 - 18:18 WIB

Waduh…!!!, Di Kota Bekasi Perusahaan Tanpa Plang Bebas Beroperasi

Berita Terbaru

Foto: Ahmad Riyadh (Kiri) dan Achsanul Qosasih (Kanan)

Berita Utama

Dua Pegiat Sepakbola Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Selasa, 7 Mei 2024 - 12:18 WIB

Karyawan PT. Polo Ralph Lauren Indonesia

Berita Utama

PT. Polo Ralph Lauren Minta Penggantian Hakim Sengketa Merek di MA

Selasa, 7 Mei 2024 - 01:08 WIB