BERITA BEKASI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi mengedukasi pemilih pemula dan pemilih muda agar berpartisipasi dalam Pilkada yang digelar pada 27 November 2024 yang di gelar di Kampus STIE Global Mulia, Minggu (6/10/2024).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program sosialisasi KPU bernama KPU Goes to Campus, School dan Pesantren, guna meningkatkan partisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
Tujuan sosialisasi dan pendidikan pemilih untuk menyampaikan informasi pemilihan dan memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai proses dan tata cara pemilih pada Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilihan tanggal 27 November 2024 dengan sasaran agar masyarakat terutama mahasiswa bisa menerima dan memberikan informasi pemilihan sesuai dengan ketentuan UU.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat dan SDM pada KPU Kabupaten Bekasi Burani mengatakan, pihaknya berharap mahasiswa dapat berperan sebagai agen perubahan. Menurutnya, mahasiswa memiliki kesadaran, kepekaan, kepedulian dan imajinasi.
“Ya, mahasiswa memiliki tanggung jawab yang tinggi untuk membuat perubahan-perubahan yang dapat mengantarkan bangsa menuju kehidupan yang lebih baik,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kata dia, mahasiswa dapat berperan aktif dalam pendidikan politik yang bermartabat dan ikut serta dalam seluruh tahapan pemilihan dan bertanggungjawab bersama menjaga proses penyelenggaraan pemilihan di Kabupaten Bekasi sesuai dengan asas umum, langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil.
“Ya, saya mengajak kepada mahasiswa untuk terus ikut berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini dengan sukses, contohnya dalam memerangi berita bohong di antaranya Hoak, mari kita lawan bersama,” terangnya.
Burani menyampaikan, dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kabupaten Bekasi untuk pemilih muda angkanya 62 persen serta paling banyak pemilih pemula diantaranya Gen-Z dan Generasi Milenial.
“Tentu angka ini menunjukkan cukup banyak pemilih muda memberikan sumbangsih bagi proses demokrasi yang dilakukan secara nasional maupun di tingkat daerah,” katanya. (Hasrul)