BERITA BEKASI – Personil Komunitas Bekasi Keren yang digagas mantan Walikota Bekasi definitif, Tri Adhianto Tjahyono adalah pegawai honorer yang digaji melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Ya personilnya memang masih ada di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, karena yang direkrut pegawai honorer semua kan,” ujar sumber yang tidak bersedia namanya disebutkan kepada Matafakta.com, Selasa (3/10/2023).
Termasuk, kata sumber, alat-alat yang dipakai adalah asset milik Pemerintah Kota Bekasi dan kantornya persis disebalah ruangan Tri Adhianto saat masih menjabat Plt hingga sebulan diagkat menjadi Walikota Bekasi definitif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini harus diaudit dan harus menjadi perhatian serius untuk Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhamad. Sebab komunitas tersebut gerakannya tak jauh berbeda dengan Tim Sukses Pilkada,” sindirnya.
Dikatakan sumber, dengan merekrut para tenaga honorer Kota Bekasi Komunitas Bekasi Keren dengan Direktur Wiwiek Hargono istri dari mantan Walikota Bekasi Tri Adhianto tidak perlu bersusah payah untuk mengaji personlnya.
“Padahal, keberadaan Komunitas Bekasi Keren secara hukum tidak ada kaitan langsung dengan Pemerintah Kota Bekasi, tapi bisa mendapat fasilitas mulai dari ruangan kantor hingga fasilitas pendukung lainnya,” ungkap sumber.
Menurut sumber, Bekasi Keren hanya sebagai kenderaan dan ikon yang dijadikan untuk menyukseskan Tri Adhianto. Bahkan hingga lengsernya masa jabatan sebulan sebagai Walikota Bekasi, bascame Bekasi Keren masih beraktifitas dilantai 2 Kantor Setda Pemkot Bekasi.
“Kantor Bekasi Keren masih ada disamping bekas Kantor Pak Tri. Padahal di visi misi Kota Bekasi tidak ada Bekasi Keren. Juga ngak ada hubungan hukum dengan Pemkot Bekasi. Pintar caranya ngakali APBD,” pungkasnya. (Dhendi)