BERITA JAKARTA – Dittipideksus Bareskrim Polri telah melimpahkan dua orang tersangka kasus KSP Indosurya, Henry Surya dan Junie Indria beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Barat. Kedua tersangka akan segera disidang.
“Senin 5 September 2022, penyidik bersama tim JPU Jampidum Kejagung melaksanakan tahap dua yakni, penyerahan tersangka HS dan JI bersama barang bukti ke Kejari Jakbar,” terang Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Nurul Azizah kepada awak media, Selasa (13/9/2022).
Diungkapkan, Nurul barang bukti yang dilimpahkan itu berupa uang senilai Rp39 miliar dan USD 896.988. Selain itu, ada 49 unit mobil yang akan diserahkan atau dilakukan pergeseran secara bertahap ke Kejari Jakbar.
“Kalau barang bukti uang sudah diserahkan pada Selasa 6 September 2022 sebesar Rp39 miliar dan USD 896.988 ke rekening penampung Kejari Jakbar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bareskrim menahan dua petinggi KSP Indosurya, HS dan JI yang sempat dilepaskan dari sel tahanan, karena masa penahanannya habis.
Keduanya, merupakan tersangka dalam kasus penipuan. Sedangkan satu orang petinggi KSP Indosurya lainnya, yakni Suwito Ayub, masih diburu.
“Untuk itu, kami memanggil dua tersangka lainnya atas nama HS dan JI untuk dimintai keterangan dan melakukan proses penangkapan dan penahanan karena dikhawatirkan melarikan diri,” ujar Dirtipideksus Bareskrim, Brigjen Whisnu.
Suwito Ayub diduga kabur ke luar negeri. Bareskrim Polri pun mengajukan red notice ke Interpol untuk memburu Suwito.
“Terkait dengan pencarian tersangka Suwito Ayub, di sini kami sudah meminta Interpol menerbitkan red notice,” jelas Whisnu.
Whisnu menduga Suwito Ayub melarikan diri ke luar negeri dengan menggunakan paspor palsu. Suwito sempat terdata melakukan perjalanan ke Singapura.
“Dengan menggunakan identitas yang berbeda dengan data di Polri dan diduga menggunakan paspor palsu,” tungkas Whisnu. (Sofyan)