Ardian Napitupulu: “Lempar Batu Sembunyi Tangan”

- Jurnalis

Sabtu, 9 April 2022 - 21:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ardian Napitupulu

Ardian Napitupulu

Ardian Napitupulu – Yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden, bukanlah Jokowi, tapi ada tiga Menteri lalu kenapa yang di demo Jokowi, bukan para Menteri itu?

Ada tiga Ketua Partai yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden, tapi sekali lagi kenapa yang di demo Jokowi, bukan tiga Partai itu?

Yang bicara Presiden 3 Periode itu salah satu Lembaga Survey dan salah satu kader Partai, tapi kenapa yang di demo Jokowi, bukan lembaga Survey atau Kantor Partai?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk merealisasikan perpanjangan atau pun merubah dari 2 periode menjadi 3 periode kewenangannya ada di Senayan, bukan di Istana, tapi kenapa yang di demo justru Istana, bukan Senayan?

Yang mengatakan tidak berminat 3 periode adalah Jokowi, termasuk mengatakan bahwa mereka yang menginginkan 3 periode adalah orang yang cari muka juga Jokowi.

Yang mengatakan bahwa mengenai masa Jabatan dia akan tunduk pada Konstitusi adalah Jokowi

Yang mengatakan bahwa Menteri tidak boleh lagi bicara tentang perpanjangan masa jabatan juga Jokowi, tapi aneh kenapa yang di demo justeru Jokowi? Membingungkan ya?

Kalau kita tanya kenapa yang di demo Jokowi maka kita akan masuk pada ruang perdebatan dengan argumentasi yang tidak jauh dari asumsi terhadap perasaan Jokowi, terhadap dugaan bahwa semua pernyataan para Menteri dan Ketua Umum Partai tersebut berasal dari keinginan Jokowi.

Baca Juga :  Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Para insan terpelajar dan intelektual itu kemudian tidak lagi mengkaji apa yang di katakana, tapi menganalisa perasaan, mendiskusikan keinginan dalam hati Jokowi bukan pernyataan yang di sampaikan.

Wacana perpanjangan maupun tiga periode tersebut membuat banyak orang menjadi gelisah lalu sibuk menganalisa perasaan dan keinginan Jokowi, karena menganalisa rasa tidak punya alat ukur maka sebagian Mahasiswa konon berencana demo besar besaran ke Istana tanggal 11 April nanti.

Nah, kalau situasi sudah seperti ini kemana para Menteri dan Ketua Partai yang melemparkan wacana itu? Kenapa semua tiba tiba menjadi diam dan seolah membiarkan semua dampak dari ide dan wacana yang mereka lemparkan di tanggung akibatnya sendirian oleh Jokowi.

Tidak ada satupun dari pemilik wacana yang berteriak lantang pasang badan berkata: “Demo kami, jangan Jokowi…. demo ke tempat saya, jangan ke Istana !!!”

Cerita belum berakhir, di sosial media baik Whatsapp, Tiktok dan lain – lain muncul beragam narasi tuntutan yang berkembang, tidak lagi soal wacana perpanjangan maupun 3 periode belaka, sekarang bahkan ada poster atas nama Mahasiswa yang isinya menuntut agar Jokowi mundur dari jabatan Presiden.

Untunglah Mahasiswa segera membantah bahwa tuntutan Jokowi mundur bukanlah tuntutan mahasiswa dan poster itu Hoax belaka. Nah lho…. lalu tuntutan Jokowi mundur itu tuntutan siapa dong? Lalu yang membuat poster Hoax itu siapa dong?

Baca Juga :  Kantor PT. PSP Pemenang Tender Ratusan Miliar Alat Intelijen Mencurigakan

Di pemerintah ada yang lempar wacana lalu sembunyi, di rencana demo juga ada yang lempar poster lalu sembunyi…. ternyata pepatah lempar batu sembunyi tangan tidak cuma terjadi di lingkaran kekuasaan, tapi juga dalam aksi di jalanan.

Mau dimanapun itu, Istana maupun jalanan, sepertinya para “pelempar batu sembunyi tangan” itu mungkin selalu ada walau dilakukan orang yang berbeda namun berangkat dari motif yang sama yaitu, duduk di lingkaran kekuasaan.

Ada yang ingin kekuasaan melalui perpanjangan masa jabatan ada juga yang melalui penggulingan kekuasaan. Kalo berangkat dari cerita lempar batu sembunyi tangan maka tidak Presiden tidak juga Mahasiswa saat ini jangan jangan sama sama sedang menjadi “korban klaim”.

Kalau benar begitu, mungkin ada baiknya Presiden Jokowi dan Mahasiswa duduk ngopi bareng ditepi Danau Lebak Wangi sambil bakar ikan dan main gitar di bawah rembulan.

Kopi mungkin tidak menjanjikan apa apa, tapi semoga bisa membuat kita duduk bersama, gitar juga tak bisa menyelesaikan masalah, tapi setidaknya bisa membuat kita bernyanyi bersama tentang Cinta kita pada Indonesia.

Jakarta, 8 April 2022

Hormat Saya

Adian Napitupulu

Sekjen PENA 98 (Persatuan Nasional Aktivis 98)

(Usan)

Berita Terkait

Kantor PT. PSP Pemenang Tender Ratusan Miliar Alat Intelijen Mencurigakan
Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”
Rekam Jejak Oknum PT. BNI Dalam Pusaran Korupsi di Indonesia
Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif
MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik
Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi
MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor
Ini Kata Alvin Lim Jawab Sindiran Hotman Soal Harta, Karir dan Reputasi
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:46 WIB

Kantor PT. PSP Pemenang Tender Ratusan Miliar Alat Intelijen Mencurigakan

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:16 WIB

Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”

Senin, 23 Desember 2024 - 16:39 WIB

Rekam Jejak Oknum PT. BNI Dalam Pusaran Korupsi di Indonesia

Minggu, 22 Desember 2024 - 23:10 WIB

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Minggu, 22 Desember 2024 - 22:06 WIB

MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

Berita Terbaru

Foto: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto

Berita Utama

Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”

Selasa, 24 Des 2024 - 13:16 WIB

Kantor Perumda Tirta Bhagasasi

Seputar Bekasi

FKMPB Desak Pj Bupati Bekasi Evaluasi Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

Selasa, 24 Des 2024 - 12:36 WIB

Foto: Rahman AK (Kemeja Hitam & Topi) Kuasa Ustadz Haryono

Seputar Bekasi

Kuasa Ustadz Haryono, Rahman AK: Saya Tidak Kenal Dengan Andi Salim

Selasa, 24 Des 2024 - 01:26 WIB

Foto: Gedung Dispora Kota Bekasi

Seputar Bekasi

JNW Apresiasi Bareskrim Polri Usut Data Ganda Ketua KORMI Kota Bekasi

Selasa, 24 Des 2024 - 00:44 WIB