BERITA SURABAYA – Beredar video pendek permintaan maaf yang diucapkan oleh seorang pria paruh baya berdurasi 1 menit 46 detik, Rabu (15/12/2021).
Diketahui, di dalam video unggahan tersebut nampak seorang pria berada di salah satu kantor Kepolisian. Ucapan permintaan maaf pun tak lepas diucapkan oleh pria yang berada di dalam video itu.
Rudi Setiadi, diketahui pensiunan Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sesuai yang ada di dalam video, Rudi berdomisili di Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diduga, Rudi ditangkap pihak Kepolisian akibat perbuatannya yang telah menyebarkan informasi bohong atau hoak.
Sesuai pengakuannya, penyebaran berita bohong itu dilakukan pada grup WhatsApp dengan alasan yang didasari adanya penembakan salah satu prajurit TNI oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Motif saya, karena keprihatinan saya melihat TNI tewas di Papua,” akunya dalam video yang berdurasi 1 menit 46 detik tersebut.
Bukan hanya itu saja, Rudi juga melampirkan beberapa kalimat cemoohan terhadap KASAD, Jenderal TNI, Dudung Abdurrachman.
“Saya upload dan share ke grup WA umat Islam Amar Ma’ruf Nahi Munkar revolusi akhlak,” bebernya.
Saya, tambah Rudi, secara pribadi telah melakukan kebodohan, kesalahan. Saya mohon pada bapak KSAD Dudung Abdurrachman.
“Semoga bapak Kasad memberikan ampunan kepada saya,” pungkas Rudi dalam pengakuannya. (Almira).