Erupsi Semeru, Letkol Kusdi Ungkap 22 Warga Meninggal Dunia

- Jurnalis

Rabu, 8 Desember 2021 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TNI Sisir Lokasi Gunung Semeru

TNI Sisir Lokasi Gunung Semeru

BERITA LUMAJANG – Presiden RI, Joko Widodo meninjau sejumlah lokasi yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (7/12/2021).

Dalam tinjauannya, Presiden Jokowi tampak didampingi beberapa pejabat lainnya, termasuk diantaranya Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, hingga Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta.

Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menyebut, kedatangan Presiden di lokasi itu guna memantau langsung penanganan darurat yang dilakukan oleh seluruh instansi maupun stakeholder terkait lainnya.

“Pak Presiden juga mengunjungi Posko pengungsian di Lapangan Sumber Wuluh dan juga dapur umum,” ujar Kusdi.

Dijelaskan Kusdi, erupsi Semeru itu telah mengakibatkan 22 warga meninggal dunia, 22 orang dinyatakan hilang dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga :  Rekam Jejak Oknum PT. BNI Dalam Pusaran Korupsi di Indonesia

“Sesuai informasi yang kami dapat, erupsi ini berdampak bagi 5.205 jiwa,” kata Kapendam dihadapan Presiden Jokowi.

Hingga saat ini, kata Kusdi, pihak gabungan yang terdiri dari aparat TNI, Polri, BPBD dan beberapa pihak terkait lainnya masih terus berupaya melakukan proses pencarian di sejumlah lokasi pasca erupsi. (Nining)

Berita Terkait

AKHERA Apresiasi Menteri Imipas Beri Remisi 15.807 Narapidana
Kantor PT. PSP Pemenang Tender Ratusan Miliar Alat Intelijen Mencurigakan
Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”
Rekam Jejak Oknum PT. BNI Dalam Pusaran Korupsi di Indonesia
Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif
MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik
Alvin Lim Imbau Dinsos Tutup Yayasan Milik Novi Pratiwi
MAKI Mencurigai Ada “Sesuatu” Dalam Rencana Pengampunan Koruptor
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 26 Desember 2024 - 21:19 WIB

AKHERA Apresiasi Menteri Imipas Beri Remisi 15.807 Narapidana

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:16 WIB

Hasto Ditetapkan Tersangka “Akankah Megawati Mendatangi KPK?”

Senin, 23 Desember 2024 - 16:39 WIB

Rekam Jejak Oknum PT. BNI Dalam Pusaran Korupsi di Indonesia

Minggu, 22 Desember 2024 - 23:10 WIB

Wacana Pemberian Pengampunan Koruptor Dinilai Diskriminatif

Minggu, 22 Desember 2024 - 22:06 WIB

MAKI Himbau Presiden Prabowo  Soal Tata Kelola Keuangan yang Baik

Berita Terbaru

Narapidana

Berita Utama

AKHERA Apresiasi Menteri Imipas Beri Remisi 15.807 Narapidana

Kamis, 26 Des 2024 - 21:19 WIB

Keterangan: Foto diambil dari Media Online Gowatallonews.com

Seputar Bekasi

FKMPB Menyindir, Bukan Desa Sumberjaya Kalau Tidak Ramai Persoalan

Kamis, 26 Des 2024 - 12:09 WIB

Surat FKMPB

Seputar Bekasi

Soal Polemik Desa Sumberjaya, FKMPB Kembali Layangkan Surat ke DPMD

Kamis, 26 Des 2024 - 11:10 WIB

Ilustrasi

Berita Ekonomi

Ekonomi Lesu di 2025? Ada Berkah Terselubung

Rabu, 25 Des 2024 - 08:32 WIB