Mustahil Netral Eks Anggota TKN Jokowi-Ma’ruf Jadi Ketua Timsel KPU

- Jurnalis

Kamis, 14 Oktober 2021 - 16:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Politik Digital dari Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto

Pengamat Politik Digital dari Institute for Digital Democracy (IDD), Bambang Arianto

BERITA JAKARTA – Terpilihnya eks Tim Sukses Jokowi – Ma’ruf menjadi Ketua Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) 2022 – 2027 banyak menuai penolakan dari publik.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik digital Bambang Arianto mengatakan, terpilihnya Juri Ardiantoro yang merupakan eks Anggota TKN Jokowi – Ma’ruf telah mengesampingkan prasyarat independensi, profesionalisme dan akuntabilitas.

“Sehingga, sangat mustahil bisa netral dalam bekerja. Padahal, penentuan tim seleksi harus konsisten terhadap ketiga prasyarat utama tersebut,” kata peneliti Institute for Digital Democracy (IDD) kepada Matafakta.com, Kamis (14/10/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, lanjut Bambang, sebelas nama yang ditetapkan Presiden Jokowi, sebagai tim seleksi KPU dan Bawaslu lebih banyak merupakan representasi dari Ormas tertentu. Sehingga kedepan potensi konflik kepentingan dengan para calon komisioner pasti ada.

“Artinya, bagaimana mungkin kita ingin membicarakan Pemilu netral bila sejak pemilihan tim seleksi calon penyelenggara Pemilu saja prasyarat independensi sudah dikesampingkan,” ulasnya lagi.

Bahkan, sambung Bambang, mirisnya lagi penentuan ini terkesan terburu-buru sehingga tidak lagi memberikan “masa sanggah” kepada masyarakat agar bisa memberikan masukan dan catatan terhadap anggota tim seleksi.

“Padahal, masukan dari masyarakat terkait rekam jejak anggota tim seleksi itu sangat penting bagi terselenggaranya sebuah “proses” Pemilu yang jujur, adil dan tentunya netral,” jelasnya.

Tidak ada cara lain, tambah Bambang, saat ini adalah mendorong publik, simpul masyarakat sipil kawal Pemilu hingga warganet untuk mengawasi kinerja Timsel dengan ekstra ketat. Sebab, yang kita awasi adalah orang yang pernah terlibat dalam memberikan dukungan politik.

“Artinya, publik harus berani memberikan kritikan keras bila kedepan ditemukan proses seleksi yang tidak masuk akal,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun
Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK
Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?
Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi
Sampai Bubar, Pemain Persipasi Kota Bekasi TC Lembang Belum Terima Transport
Pakar Hukum Dorong Kasus Bos Kalpataru Sawit Plantation Terapkan Pasal TPPU
HDCI Berikan Bantuan Korban Erupsi Gunung Semeru
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 Desember 2023 - 15:31 WIB

Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?

Senin, 9 Oktober 2023 - 16:10 WIB

Didukung 7 RT, Ketua RW024 Perum VGH Sahid Sutomo Lanjut Genapi 5 Tahun

Minggu, 6 Agustus 2023 - 13:49 WIB

Pengawasan Model Kerjasama Komisi Yudisial, Kepolisian dan KPK

Senin, 17 April 2023 - 21:30 WIB

Wow…!!!, Setahun Penyidikan di Kejati DKI Belum Ada Tersangka Korupsi?

Senin, 17 April 2023 - 15:13 WIB

Pesta Narkoba, Kepala UPTD Pajak dan Retrebusi Kota Bekasi Diciduk Polisi

Berita Terbaru

Foto: Trio Hakim PN Surabaya dan Gregorius Ronald Tannur

Berita Utama

Ini Kata Pengamat Soal Temuan Uang Rp1 Triliun Eks Pejabat MA

Senin, 28 Okt 2024 - 20:29 WIB

Foto: Acara Deklarasi FBR All Out Menangkan Heri & Sholihin, Minggu 27 Oktober 2024

Seputar Bekasi

Rubah Haluan, FBR Kota Bekasi ‘All Out’ Menangkan Heri & Sholihin

Senin, 28 Okt 2024 - 15:51 WIB

Kantor Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi

Seputar Bekasi

Isue Bakal Ada Proyek Pembebasan Lahan Warnai Polemik Desa Sumberjaya

Senin, 28 Okt 2024 - 14:30 WIB