BERITA SOLO – Bambang Satrio Lelono, alumni SMA Negeri 3 (Smaga) Solo angkatan 1981 terpilih sebagai Ketua Alumni Smaga Solo, dalam Munas yang diselenggarakan secara virtual.
Bambang Satrio Lelono yang akrab dipanggil Satriyo sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan (sebelumnya Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas) Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Alumni SMA Negeri 3 Surakarta sukses menyelenggarakan Musyarawah Nasional (Munas) Alumni secara virtual yang pertama di Indonesia zoom meeting yang diikuti oleh 38 angkatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Panitia K.P. Bambang Pradononagoro, S.H. mengatakan, musyawarah nasional ini bertujuan untuk menyelenggarakan organisasi alumni yang modern, transparan dan akuntabel yang bermanfaat bagi alumni, almamater dan masyarakat.
Dalam Munas yang diselenggarakan secara virtual itu diikuti oleh 137 perwakilan angkatan mulai tahun 1959 sampai 2020 baik kelas reguler maupun akselerasi.
“Penyelenggaraan munas dilaksanakan secara virtual mengingat kondisi pandemi covid-19 yang belum berakhir, sehingga dilaksanakan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi secara daring,” ujarnya.
Menurut Bambang, Munas Alumni Smaga Solo menyatakan, Alumni Smaga Solo telah berhasil menjadi yang pertama dalam penyelenggaraan musyawarah alumni secara virtual di Indonesia.
“Munas ini merupakan bukti bahwa diaspora alumni smaga yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki komitmen yang tinggi dalam berkontribusi bagi almamater dan sesame alumni,” ujar Bambang.
Dalam Munas yang diikuti oleh sejumlah nama besar nasional tersebut, terpilih Bambang Satrio Lelono alumni SMA Negeri 3 (Smaga) Solo angkatan 1981.
Seperti yang disampaikan Satriyo saat jumpa pers pada Minggu, 4 Oktober 2020, bahwa amanah yang diterima merupakan bentuk kepercayaan sesama alumni.
“Saya menganggap ini sebagai amanah dari sesama alumni, sehingga saya menerima mandat ini untuk bersama-sama memberikan kontribusi positif baik bagi alumni, almamater dan masyarakat umum,” kata Satrio.
Satrio menyatakan bahwa sumber daya manusia yang ada di alumni Smaga Solo sangat luar biasa, karena telah melahirkan putra-putri terbaik bangsa Indonesia. (Nining)