Polda Jateng Ajak Santri Jauhi Paham Radikalisme ISIS 

- Jurnalis

Selasa, 29 September 2020 - 14:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondok Pesantren Nida’ Al-qur’an Temanggung

Pondok Pesantren Nida’ Al-qur’an Temanggung

BERITA TEMANGGUNG – Ditengah pandemi Covid-19, Tim Quick Wins Polda Jateng dan Polres Temanggung memberikan sosialisasi terkait bahaya paham radikalisme ISIS dan Program Pesantren Siaga Covid-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Nida’ Al-qur’an Temanggung, Selasa (29/9/2020).

Kegiatan Program Quick Wins Polda Jateng tersebut diterima Pimpinan Ponpes Nida’ Al-qur’an, KH. Hasyim Afandi dan KH. Yacub Mubarok yang dihadiri Kasubid Penmas, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto beserta jajaran dan para santri.

KH. Hasyim Afandi menegaskan, paham radikal ISIS tidak akan dapat berkembang di wilayah Temanggung, terutama di Ponpes yang ia pimpin, karena paham yang dibawanya bertentangan dengan ajaran Islam NU Nusantara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Insyaallah kelompok radikal tidak akan masuk ke Ponpes kami karena kami adalah NU Nusantara, kami akan selalu membantu pemerintah Indonesia,” tegasnya.

KH. Hasyim Afandi yang juga Ulama Kharismatik Kabupaten Temanggung menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya paham radikalisme yakni, pemahaman agama yang kurang dan hanya mengambil ayat ayat Alqu’ran yang sesuai dengan tujuannya, terutama permasalahan jihad peperangan.

Dia menilai, saat ini media sosial, menjadi tempat pergerakan kelompok radikal tersebut dalam menyebarkan pengaruhnya melalui postingan-postingan jihad.

Sementara, AKBP R. Fidelis Purna Timoranto berharap, para santri dapat bersatu padu dalam membatu pemerintah terutama dalam menangkal penyebaran paham radikalisme.

“Saya berharap para santriwan dan santriwati membantu pemerintah Indonesia dengan bersatu padu menangkal paham radikalisme ISIS dengan belajar yang baik, sesuai ajaran agama, sesuai Al-Qur’an dan Al Hadis yang diajarkan para Kyai dan Ustad yang ada di Ponpes, guna menekan bahaya paham radikalisme ISIS di Indonesia,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, Tim Quick Wins Polda Jateng dan Polres Temanggung memberikan penyuluhan kepada para santri Ponpes Nida’ Al-qur’an tentang Bahaya Radikalisme ISIS menjadi ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebab, radikalisme mempunyai dampak buruk dan dapat merusak tatanan masyarakat. Di tengah maraknya radikalisme, peran pondok pesantren menjadi sangat penting.

Disampaikan, kehadiran pesantren sangat penting saat NKRI sedang dilanda krisis moral dan Pandemi Covid-19. Pesantren juga dapat mengantisipasi masuknya atau mewabahnya paham radikal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

Selain sosialisasi bahaya paham radikalisme ISIS, Tim Quick Wins Polda Jateng dan Polres Temanggung juga memberikan penyuluhan terkait Program Pesantren Siaga Covid-19.

“Polda Jateng dan Polres Temanggung akan menjadi fasilitator dalam menciptakan Pesantren Siaga Covid-19. Artinya memberdayakan Pondok Pesantren untuk memberi pengamanan diri sendiri dengan protokol kesehatan. Tapi itu semua kami serahkan kepada para pengasuh Pondok Pesantren yang ada. Sehingga

Polisi hanya membuat suatu fasilitator, mendidik, kemudian mengimbau dan menerapkan,” ungkap Fidelis. (Nining)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB