BorMar 2020, Panitia Targetkan 5.000 Pelari Virtual 

- Jurnalis

Jumat, 25 September 2020 - 15:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lukminto W, Liem Chie An Bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo

Lukminto W, Liem Chie An Bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo

BERITA SEMARANG – Panitia Borobudur Marathon (BorMar) 2020 akan memberlakukan protokol kesehatan secara ketat bagi pelari elit (elite runner) yang mengikuti lomba lari di Taman Lumbini, Komplek Candi Borobudur, Magelang, pada 15 November 2020 mendatang.

Panitia Pelaksana, Lukminto Wibowo menyampaikan, akibat pandemi Covid-19, penyelenggaraan BorMar tahun ini bersifat hybrid, yaitu kombinasi elite run dan virtual run. Elite run diikuti 30-50 pelari hasil rekomendasi PB PASI (otoritas atletik Indonesia). Sedangkan virtual diperuntukkan bagi pelari umum di berbagai wilayah Tanah Air.

“Khusus untuk pelari elit yang hadir secara fisik di Borobudur, akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Begitu datang di bandara, menjalani test Swab, diangkut bus khusus dengan pengawalan petugas kesehatan khusus. Saat di hotel pun dikarantina, pakai masker, dilarang berbaur satu sama lain, latihan juga harus seizin panitia,” ujarnya, Jumat (25/9/2020).

Lukminto menegaskan, pihaknya juga mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat di sepanjang rute BorMar agar memakai masker dan menjaga jarak dari pelari saat menonton.

“Berbeda dengan tahun sebelumnya, rute marathon yang digunakan adalah dua kali rute half marathon. Artinya, selepas start dan pelari mencapai jarak half marathon, mereka akan memutar balik menuju finish. Kami akan mengagendakan simulasi rute ini bersama Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo dengan bersepeda,” ungkap dia.

Terkait kepesertaan lomba lari virtual, sudah dua hari ini panitia membuka pendaftaran. Jumlah peserta masih dalam kisaran 1.000 an lebih. Jumlah tersebut tentu ditambah dengan pendaftar yang sejak awal tahun terjaring melalui sistem ballout (undian).

Baca Juga :  Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Dikatakan, sebelum ada keputusan model hybrid karena wabah Corona, pihaknya telah mengantongi 9.000-an pendaftar dengan mengacu BorMar 2019.

“Kami targetkan ada 5.000 peserta lari virtual yang bisa memilih lomba lari 10 KM, half marathon dan marathon,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An berharap event yang tetap ditunggu masyarakat Magelang ini mampu menjaga gaung BorMar sebagai ikon lomba lari Indonesia.

Dirinya berharap, ajang tersebut akan mendorong masyarakat dan para pelaku pariwisata di Jateng, khususnya di Magelang,  untuk kembali optimistis, dan bangkit di tengah pandemi. (Nining)

Berita Terkait

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang

Kamis, 26 September 2024 - 23:43 WIB

Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan

Berita Terbaru

Foto: Japindum Kejagung, Febrie Adriansyah

Berita Utama

Diduga Hakim Vonis Bebas Gregorius Ronald Tanur Terkena OTT

Rabu, 23 Okt 2024 - 19:12 WIB