BERITA SEMARANG – Hari terakhir pendaftaran, Amir Machmud NS mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah (Jateng) periode 2021-2025.
Amir Machmud didampingi Ketua Tim Sukses, Solikun datang ke kantor PWI Jateng untuk mengantarkan berkas persyaratan pendaftaran ke panitia pendaftaran di Kantor PWI Jateng di Jalan Tri Lomba Juang, Mugas Semarang, Sabtu (12/9/2020).
Dalam pendaftaran yang dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan tersebut, dirinya diterima Ketua Panitia Konferensi PWI Provinsi Jateng, Achmad Ris Ediyanto, Sekretaris Panitia, Intan Hidayat dan seksi verifikasi Widiyartono R.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah berkas dinyatakan lengkap, Amir resmi dinyatakan telah terdaftar dalam bursa pemilihan calon Ketua PWI Jawa Tengah yang ditandai dengan penyerahan tanda terima dari panitia.
Pada kesempatan itu, Amir Machmud menyatakan terima kasih kepada para pendukungnya yang ikut mengantarkannya dalam pendaftaran tersebut.
Dengan banyaknya rekan-rekan yang mendukung menurut Amir merupakan awal yang baik untuk membentuk kesetiakawanan yang baik.
“Kita harus berteman dengan hati, sehingga tidak ada rasa untuk memfitnah dan membenci. Tujuan saya mendaftarkan diri sebagai calon Ketua PWI Jawa Tengah ini ingin membentuk PWI sebagai bagian dari rumah kita bersama,” ungkap Amir.
Dirinya mengajak kepada semua yang hadir untuk mengawali semua ini dengan segala hal yang positif. Dirinya juga berharap kepada kawan-kawan agar tetap bersikap rendah hati.
Amir Machmud sendiri selama ini sudah mempunyai banyak pengalaman di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah. Terakhir, ia menjabat sebagai Ketua PWI Jawa Tengah periode 2015-2020.
Solikun, Ketua Tim Sukses Amir menambahkan, selama lima tahun menjadi Ketua PWI Jateng, Amir Machmud berhasil membentuk kepengurusan Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah.
Selain itu, juga mendapatkan penghargaan nasional dari PWI Pusat tiga kali terus-menerus, karena berhasil menyelenggarakan 16 kali Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang menghasilkan ratusan wartawan kompeten.
Dan seluruh penyelenggaraan itu dilaksanakan tanpa mengutip biaya UKW dari peserta berbeda dengan UKW Provinsi lain peserta harus membayar Rp1,5 juta sampai Rp3,5 juta per orang. Namun, dalam kepemimpinan Amir Machmud semuanya diberikan gratis.
“Agenda-agenda besar seperti HPN juga berhasil dilaksanakan dengan baik dan sukses, kecuali HPN 2020 yang direncanakan di Kudus tidak bisa dilaksanakan karena situasi Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Nining)