PT. KAI Minta Maaf Atas Dampak Dari Peningkatan Jalur

- Jurnalis

Jumat, 11 September 2020 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lokasi Proyek Pekerjaan

Lokasi Proyek Pekerjaan

BERITA MADIUN – PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun mulai Selasa 8 September 2020, telah melakukan proses untuk peningkatan keandalan jalur di JPL 303A yang berada di Simpang Mengkreng, Kabupaten Kediri.

Selama dua hari terakhir persiapan untuk peningkatan jalur terus dikebut, agar pekerjaan bisa berjalan sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Manajer Humas Daop 7, Ixfan Hendriwintoko mengatakan setelah semua persiapan dilakukan, mulai tengah malam nanti tepatnya pukul 23.45 sampai Jumat 11 September 2020 pukul 02.00 akan dilaksanakan penutupan jalan untuk pengerjaan penggantian rel sepanjang 27 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena JPL  303A tersebut berada di jalur Provinsi yang menghubungkan tiga Kabupaten yakni Kabupaten Nganjuk, Jombang dan Kediri, maka kemungkinan akan terjadi kepadatan lalu lintas selama penutupan jalan,” kata Ixfan.

Sebelumnya, Daop 7 Madiun telah melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, dalam hal ini Kepolisian Resort Kediri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul selama proses pengerjaan.

Dalam waktu 135 menit tersebut, akan dilakukan pergantian bantalan dan peningkatan kualitas rel dari sebelumnya menggunakan tipe R42 menjadi tipe R54. Setelah selesai penggantian, di lokasi bekas pekerjaan akan diisi dengan karung berisi batu balas (ballast bag) agar jalan bisa dilalui kembali oleh kendaraan.

Meski pekerjaan telah selesai, pada lokasi tidak bisa langsung dilakukan pengaspalan, dikarenakan harus menunggu kondisi jalur stabil terlebih dahulu. Kurang lebih 7 hari atau kondisi jalur sudah stabil, Daop 7 Madiun akan mengaspal kembali jalan yang sebelumnya telah dibongkar.

“PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun meminta maaf atas terganggunya perjalanan saat penutupan jalan. Dan kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati saat lewat di lokasi, karena kondisi jalan yang belum diaspal dan kemungkinan masih adanya tumpukan material bekas pekerjaan,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB