PDIP Lepas Dukungan Petahanan Bupati Jember di Pilkada 2020

- Jurnalis

Senin, 7 September 2020 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Jember Faida saat mendaftar melalui jalur independen ke KPU Jember

Bupati Jember Faida saat mendaftar melalui jalur independen ke KPU Jember

BERITA JEMBER – DPP PDI Perjuangan (PDIP) tak lagi mengusung Bupati Jember, Faida dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jember 2020. PDI-P, lebih memilih mengusung Pasangan Calon (Paslon) milenial Abdussalam-Ifan Ariadna.

“Kita sudah tidak lagi mendukung Petahana, karena banyak penilaian,” kata Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Hari Putri Lestari dikutif saat mengikuti pendaftaran Paslon Salam-Ifan di KPU Jember, Sabtu 5 September 2020 kemarin.

Putri mengaku, PDI-P telah memantau dan melakukan penilaian selama empat tahun terhadap Bupati Faida. Salah satu hasilnya, kinerja Bupati yang disusung Partai berlogo banteng itu, tidak memuaskan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Banyak masyarakat yang kecewa dengan kepemimimpinan Bupati Faida. Jadi, Petahana tidak direkom, karena penilai dari masyarakat banyak kekecewaan,” ulasnya.

Baca Juga :  Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Selain itu, sambung Putri, komunikasi dan hubungan yang dibangun dengan lembaga Legislatif tidak baik. Bahkan sejak menjabat tidak pernah harmonis.

“Hubungan dengan Legislatif yang anggotanya 50 orang juga buruk. Tak hanya itu, kebijakan yang diambil Bupati Jember dinilai jarang didialogkan dengan pihak legislative,” terangnya.

Ditambahkan Putri, kebijakan yang diterapkan juga dinilai tidak pro rakyat. Mulai dari ketenagakerjaan, perizinan, hingga pengelolaan APBD. “Petahana ini juga banyak tidak melaksanakan komitmen politik,” pungkasnya.

Diketahui, Bupati Faida ‘Petahanan’ memilih maju di Pilkada Jember melalui jalur independen. Pilihan itu, bukan karena dirinya bermusuhan dengan partai politik dan anti-partai.

Baca Juga :  STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

“Kami menghargai hak konstitusi para pendukung yang menginginkan melalui jalur independen dan itu sah,” jelas dia.

Faida menilai mendaftar melalui jalur independen hanya prosedur dan cara maju di Pilkada. Bukan berarti tidak bersinergi dan tidak bekerja.

Dia mengaku proses pendaftaran dari jalur independen sudah dilakukan lebih dulu dibanding melalui Partai. “Sejatinya saya menghormati dan sangat menghargai dukungan masyarakat,” ucap dia.

Sementara itu, KPU menyatakan, Faida memenuhi syarat untuk maju Pilkada Jember melalui jalur independen.

Berdasarkan hasil verifikasi faktual dukungan calon perseorangan yang dilakukan KPU, Paslon Faida-Vian mendapatkan 146.000 dukungan. Sementara syarat minimal dukungan untuk bisa maju harus mendapat 121.127 dukungan. (red)

Berita Terkait

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Kembali Terpilih, Widodo Diarak Sedulur Vespa dan Warok e Panther Ponorogo
Tim PKM RSH STIE Dwimulya Teliti Debus Identitas Jawara Banten
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:16 WIB

Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang

Kamis, 26 September 2024 - 23:43 WIB

Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan

Berita Terbaru