IPAR Kecam Aksi Kekerasan Terhadap Wartawan di Brebes

- Jurnalis

Sabtu, 5 September 2020 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua IPAR: Obor Panjaitan

Ketua IPAR: Obor Panjaitan

BERITA DEPOK –  Ketua Ikatan Pers Anti Rasuah (IPAR) Obor Panjaitan ikut mengecam aksi kekerasan atau penganiayaan yang menimpa dua wartawan di Balai Desa Cimohong, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Rabu 2 September 2020 kemarin.

Dikatakan Obor, aksi kekerasan terhadap wartawan kerap terjadi dilapangan ketika tengah melakukan tugas mencari berita atau tugas kejurnalistikannya. Namun, selalu lamban dalam penangannya. Tak jarang, rekan-rekan seprofesi harus turun ke jalan melakukan aksi.

“Ya, kita berharap Polres Brebes tidak seperti itu. Masa selalu harus aksi dulu baru ditangani kasus kekerasan atau penganiayaan terhadap wartawan,” tegas Obor kepada Matafakta.com, Sabtu (5/9/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Obor pun, sempat kecewa dengan keberadaan aparat Babinsa serta Anggota Unit Intel Kodim Brebes dilokasi yang tidak bisa mengatisipasi keadaan, sehingga terjadi aksi kekerasan terhadap dua wartawan yakni, Eko Fidiyanto dari media cetak harian Radar Tegal dan Agus Supramono dari Semarang TV.

“Biasanya, aparat sudah bisa mencium gelagat yang kurang baik dilapangan ya. Terlebih lagi, kedua wartawan tersebut sebelumnya sempat diusir dari lokasi oleh sekelompok pendukung Kepala Desa Cimohong,” jelasnya.

Untuk itu, lanjut Obor, dia berharap rekan – rekan seprofesi media yang ada di Brebes Jawa Tengah, turut mengawal pelaporan aksi kekerasan atau penganiayaan yang menimpa, Eko Fidiyanto dan Agus Supramono di Polres Brebes.

“Kita berharap rekan – rekan media di Brebes ikut mengawal pelaporan kedua rekan kita yang menjadi korban aksi kekerasan yang dilakukan pendukung Kepala Desa Cimohong Brebes. Para pelaku mesti segera ditahan Pasal 170 KUHP ancaman hukumannya diatas 5 tahun penjara,” pungkasnya. (Indra)

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB