BERITA SUNGAILIAT – Maraknya pertambangan timah di Pulau Bangka Belitung menjadi perhatian tersendiri bagi Serdik M. Riduan Raja Dewa untuk memperdayakan daerah atau wilayah dalam pemanfaatan lahan bekas tambang, Kamis (13/8/2020).
M. Riduan Raja Dewa sendiri, pernah lama bertugas di Pulau Bangka Belitung sebuah pulau yang terletak dibagian timur Pulau Sumatera, dekat dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam pelaksanaan Peserta Didik (Serdik) Dikreg Sespimen angkatan 60, menuntut mantan Wakapolres Bangka itu, untuk melakukan penelitian tentang maraknya tambang timah dan pasca tambang timah. Dia pun kembali ke Bangka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedatangan, M. Riduan pun, bertemu langsung dengan Bupati Bangka, Mulkan untuk meminta keterangan seputar pertambangan timah yang ada diwilayah Bangka Belitung yang dipimpinnya.
Mulkan menjelaskan, bahwa di Bangka Belitung, ketergantungan terhadap timah dan menjadi mata pencarian yang sudah berlangsung sejak dahulu.
“Jadi memang sejak dulu masyarakat di Bangka Belitung bergantung kepada sektor tambang timah dan sebagian menjadikannya mata pencaharian,” kata Mulkan.
Lebih jauh, Mulkan menjelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka telah menyiapkan sejumlah program untuk pasca tambang. Sebab sebagai sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui dipastikan akan habis.
Sektor pertanian, sambung Mulkam, perkebunan dan pariwisata akan disiapkan perlahan lahan menggantikan sektor tambang. Temasuk agar ada regulasi aturan terkait dengan standar harga hasil panen, sehingga masyarakat bergairah.
“Nantinya akan dialihkan ke sektor pertanian, perkebunan dan pariwisata perlahan lahan masyarakat akan sadar dan menyiapkan diri pasca tambang,” jelasnya.
Seentara, Serdik M. Ridwan mengatakan, saat ini dirinya sedang melakukan penelitian sebagai Peserta Didik (Serdik) Sespimen Polri Dikreg Angkatan 60 Tahun 2020.
Sebagian karirnya bertugas di Pulau Bangka baik di wilayah hukum Polres Bangka, Polres Bangka barat maupun di Polda Kepulauan Bangka Belitung.
“Pertambangan banyak menimbulkan permasalahan baik masalah ekonomi, sosial maupun Kamtibmas makanya untuk penelitian saya ambil terkait masalah tambang timah di Bangka,” pungkasnya. (Iskandar)