Polisi Selidiki Kasus Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Balaraja Tangerang

- Jurnalis

Kamis, 11 Juni 2020 - 18:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban Tewas Satu Keluarga

Korban Tewas Satu Keluarga

BERITA TANGERANG – Peristiwa ditemukannya satu keluarga yang tewas di dalam rumah menjadi perhatian khusus pihak Kepolisian. Korban tewas yaitu R (37) dan dua orang anak di bawah umur NC (13) dan GA (3) yang merupakan warga Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Tangerang, Provinsi Banten.

“Untuk korban R di temukan tewas dengan posisi gantung diri di dalam kamar, sedangkan NC terikat tali pada bagian leher serta GA di temukan tewas di dalam tong air yang berada di kamar mandi,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi, Kamis (11/6/2020).

Ade menuturkan penemuan tiga orang korban ini bermula dari warga sekitar yang mendengar suara ledakan dari dalam rumah korban sekira pukul 01.30 WIB dini hari. Saat warga datang, rumah dalam kondisi terkunci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ledakan tersebut diduga berasal dari pembakaran sampah yang ada di dalam rumah, warga berinisiatif untuk mendobrak. Setelah saksi berhasil masuk dan menyiram kobaran api kemudian ditemukan para korban sudah dalam keadaan tak bernyawa,” ungkapnya.

Dari hasil keterangan para saksi di peroleh informasi bahwa korban R merupakan Bapak kandung dari NC dan GA yang ikut tewas dalam peristiwa tersebut.

Sebelum ditemukan tewas, lanjut Ade, korban R sempat berselisih paham dengan isterinya NM alias LL, perselisihan itu sempat di lerai oleh pihak keluarganya.

Setelah di lerai NM tidak kembali ke rumahnya melainkan pulang ke rumah orang tuanya, sedangkan untuk R dan ke dua orang anaknya kembali ke rumahnya yang saat ini menjadi TKP.

“Saat ini proses olah TKP masih berlangsung dan untuk para korban sudah kita bawa ke RSUD Balaraja untuk di lakukan Autopsi,” jelas Ade

Dilokasi berbeda, Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi membenarkan adanya peristiwa tersebut yang mana Polresta Tangerang dan jajarannya di backup oleh Ditreskrimum Polda Banten dalam penanganan kasusnya.

“Kasus tersebut masih dalam penyelidikan, Kami belum dapat menyimpulkan apakah peristiwa ini merupakan dugaan tindak pidana pembunuhan atau memang peristiwa bunuh diri,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga
Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes
Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum
Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi
Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi
Soal Tuduhan Curi Motor, Praktisi Hukum: RT & RW Bukan Penegak Hukum
Pilot Susi Air Bebas dari Sandera, Alvin Lim Apresiasi Kinerja TNI-Polri
Owner Sesalkan Toko Beras “Idolaku” Pasar Induk Cipinang
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 16:21 WIB

Nginapi Cowok, Warga Clauster Al-Mandiri Kebalen Gerebek Tetangga

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:30 WIB

Diisukan Korban Asusila, Ini Kata Wanita Belia Dinikahi Pemilik Ponpes

Kamis, 3 Oktober 2024 - 00:00 WIB

Komnas PA Minta Pelaku Pengeroyokan Siswi SMP Segera Proses Hukum

Selasa, 1 Oktober 2024 - 23:08 WIB

Minta Diusut, Ibu Korban Penganiayaan Belasan Remaja Lapor ke Polisi

Senin, 30 September 2024 - 10:32 WIB

Polisi Tengah Dalami Dugaan Asusila di Ponpes Karang Bahagia Bekasi

Berita Terbaru

Foto: Tom Lembong Saat Mengenakan Rompi Kejaksaan

Berita Utama

Soal Korupsi Imfor Gula, Pengamat: Kejagung Jangan Tebang Pilih

Kamis, 31 Okt 2024 - 10:18 WIB