Wibisono: Darurat Corona Bisa Lumpuhkan Ekonomi Indonesia

- Jurnalis

Minggu, 15 Maret 2020 - 12:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA JAKARTA – Pasca WHO Umumkan Darurat Global Virus Corona, karena corona terus menyebar. Hingga hari ini dikabarkan sudah 25 negara yang terpapar virus corona.

Ketua WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, kekhawatiran terbesar adalah potensi penyebaran virus ke negara-negara dengan sistem kesehatan yang lebih lemah.

Akhirnya pekan ini, WHO meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengirimkan surat yang berisi rekomendasi pencegahan virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta Presiden Jokowi untuk meningkatkan mekanisme tanggap darurat menghadapi penanggulangan pandemi virus corona. Pernyataan itu, disampaikan melalui surat yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.

Menurut Pengamat Kebijakan Publik dan Pengusaha Nasional Wibisono memandang Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan, terutama dari sisi perekonomian.

“Saya berharap masalah ini segera berakhir, karena dampaknya ekonomi kita akan lumpuh,” ujar Wibisono kepada awak media di Jakarta, Sabtu (14/3/2020).

Baca Juga :  Global Financial Market Outlook dan Update

Ketua Pembina Advokat Bangsa Indonesia (ABI) ini mengatakan, bahwa dari sisi perdagangan, pengusaha bisa mengalami kerugian sampai 30 persen pada setiap sektor usaha.

“Dampak kerugian tepatnya saya belum mendata pasti, tapi sudah banyak aduan, saya kira sekitar 30 persen keuntungan terkena goncangan di setiap sektor riil,” ulasnya.

Salah satu yang paling terkena dampak dari adanya wabah virus corona ini adalah sektor perdagangan dan logistik pengiriman barang. Pasalnya banyak pengusaha yang mengandalkan barang baku yang harus di impor dari negara lain.

Ditambah, pengurangan aktivitas di jalur perdagangan luar negeri membuat cost logistik membengkak.

“Karena banyak barang-barang impor masuk dan jalur logistik itu juga akan berpengaruh, karena cost akan jauh lebih mahal,” tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut dia Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan, karena Indonesia merupakan salah satu negara urutan ke-4 yang memiliki intensitas perdagangan tinggi dengan negara-negara yang terkena dampak virus corona.

Baca Juga :  Global Financial Market Outlook dan Update

“Jadi sebetulnya Indonesia harus tetap waspada. Mudah-mudahan ini bisa cepat kita lalui, supaya bisnis kembali lagi. Karena kalau ini berlarut-larut semua industri akan kena, khususnya industri pasar modal dan akan terkena dampak yang sangat besar ke sektor industri lainnya,” tutur Wibi.

Sementara, Pengamat ekonomi yang juga Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, semua saat ini juga tidak punya jawaban pasti, berapa lama wabah virus corona ini bisa mewabah, dan tentu ini akan amat menentukan dampak ekonominya.

“China merupakan pusat jaringan produksi. Apabila China terdampak, maka global supply chain akan terganggu. Tapi apabila virus corona ini hanya berjalan 3 bulan, maka dampak supply-chain tidak akan terasa,” pungkasnya. (Usan)

Berita Terkait

Global Financial Market Outlook dan Update
Ini Kata Advokat Alvin Lim Soal Untung Rugi Tekhnik Short Selling
Pedagang Pasar Kramat Jati Keluhkan Kenaikan Telur dan Daging Sapi
Kapolda Pimpin Sertijab Pejabat Utama Kapolrestabes Semarang
Dihadiri Sejumlah Pejabat, Pabrik Biofar Shrimp Skincard Resmi Launching
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 September 2024 - 15:34 WIB

Global Financial Market Outlook dan Update

Kamis, 20 Juni 2024 - 17:27 WIB

Ini Kata Advokat Alvin Lim Soal Untung Rugi Tekhnik Short Selling

Jumat, 14 Juli 2023 - 14:57 WIB

Pedagang Pasar Kramat Jati Keluhkan Kenaikan Telur dan Daging Sapi

Minggu, 15 Maret 2020 - 12:48 WIB

Wibisono: Darurat Corona Bisa Lumpuhkan Ekonomi Indonesia

Selasa, 14 Januari 2020 - 09:21 WIB

Kapolda Pimpin Sertijab Pejabat Utama Kapolrestabes Semarang

Berita Terbaru

Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Seputar Bekasi

Gladi Resik Persiapan Pengukuhan & Deklarasi Laskar Masyarakat Bekasi

Minggu, 8 Sep 2024 - 20:31 WIB

Ketua Umum SAPRO, Jhonson Purba, SH, MH.

Berita Utama

SAPRO Dukung Ridwan Kamil–Suswono di Pilgub DKI Jakarta 2024

Minggu, 8 Sep 2024 - 19:14 WIB

Bekas Kantor PT. Yasa Expansia Sejahtera di Kota Bekasi

Seputar Bekasi

LBH Satria Advokasi Wicaksana Bakal Bela Hak Eks Pekerja PT. YES

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:14 WIB

Humas di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Djumyanto

Berita Utama

Hakim Ungkap Keresahan Soal Kesejahteraan

Sabtu, 7 Sep 2024 - 16:00 WIB

Quotient Fund Indonesia

Berita Ekonomi

Global Financial Market Outlook dan Update

Sabtu, 7 Sep 2024 - 15:34 WIB