BERITA BEKASI – Bersama Anggota Dewan Perwakilan Republik Indonesia (DPR-RI) dan Dewan Provinsi Jawa Barat, Jejen Sayuti, Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bekasi, Soleman, melakukan penanaman pohon secara serentak dalam pencanangan Leuweung Padjajaran di bantaran Sungai Citarum, tepatnya di Kampung Sambo Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Minggu (2/2/2020).
Gerakan penanaman pohon ini masih dalam rangka HUT ke-47 PDIP sekaligus sebagai penanda ucapan syukur dan selamat kepada Ketua Umum Partai berlambang banteng moncong putih, Megawati Soekarno Putri yang baru saja merayakan ulang tahunnya pada 23 Januari kemarin.
Kegiatan penanaman pohon tersebut diadakan serentak secara nasional yang dihadiri antara lain, Anggota DPR-RI dari Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan yaitu, Rieke Diah Pitaloka (Teh Oneng), Sturman Panjaitan, Herviano, Rahmad Handoyo, Dede Indra Permana, Sri Rahayu, Sulaiman Umar, Siddiq, Matindas J. Rumambi S.T Ananta Wahana dan juga Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Jejen Sayuti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara di Pimpin langsung Ketua DPC PDIP Soleman ikuti oleh para Anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Partai PDIP diantaranya Martina Ningsih, Samuel Habeahan,Tata Saputra, Abdul Rosyid, Nyumarno Ade Kunang Kuswara dan di saksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Pebayuran, Kepala Desa Karang Harja, Pengiat Lingkungan Hidup, Karang Taruna dan yang lainnya.
Kepada Matafakta.com, Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengatakan, kegiatan yang dilakukan kader PDIP dibantaran Sungai Citarum hari ini adalah peringatan perayaan 47 tahun PDIP, sekaligus kita sebagai penanda ucapan syukur dan selamat kepada Ibu Ketua Umum yang merayakan ulang tahun pada 23 Januari kemarin yang ke-73 tahun.
“Hari ini adalah penanaman pohon serentak secara nasional, di daerah yang sebetulnya sangat penting bagi peradaban terutama Provinsi Jawa Barat, tanah Parahyangan, tanah sunda karena ini adalah muara Sungai Citarum. Maka itu, Ibu Megawati sekarang sedang berada di Kabupaten Bandung di hulunya Sungai Citarum. Oleh karena ini, adalah juga sejarah peradaban dari Tarumanegara dan Padjajaran,” kata Rieke.
Ditambahkannya, kita berharap ini adalah kawasan industri terbesar 8 kawasan industri ada di sini, 231 ribu lebih industri ada di seluruh Kabupaten Bekasi dan penanaman pohon ini bukan hanya sekedar simbolik, penanaman pohon terus dirawat,” ucapnya.
Lebih lanjut Rieke menambahkan, kita akan ada Rakerda PDI Perjuangan 7 – 9 Februari. Sedang salah satu rekomendasi kita adalah bagaimana pemulihan atau konservasi terhadap daerah aliran Sungai Citarum,” terangnya.
“Semoga kita juga bisa melibatkan industry – industri yang ada, CSRnya untuk membantu kehidupan masyarakat di sekitar Kawasan Sungai Citarum,” katanya.
Kami juga lanjut Rieke, mencatat beberapa perihal penting misalnya bagaimana garis sepadan Sungai itu tidak boleh lagi ada yang melakukan galian C, kasihan warga yang mungkin sebagian orang mendapatkan keuntungan ekonomi, tapi kerusakan ekonomi dan kerusakan psikologis warga yang nantinya terkena bencana itu lebih banyak yang dikorbankan.
“Sudah cukuplah kita melihat kerusakan alam, sudah cukup. Kita juga akan mendukung Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), kebetulan pak Herviano di Komisi V bagaimana kita akan berdiskusi di DPR RI, saya di Komisi VI dan pak Ananta Wahana Anggota Komisi VI, beliau di Komisi bidang industri. Bagaimana bekerja sama untuk membenahi Sungai Citarum, karena ini Sungai yang penting bukan hanya untuk Jawa Barat,” papar Rieke.
Terakhir tambah Rieke, disini kita tanam 1500 pohon, tapi kita tanam di seluruh daerah aliran Sungai. Dari 10 Kabupaten dan Kota melibatkan DPC dan PAC tapi yang pusatnya di Kabupaten Bandung daerah Ciwidey, total semua 1 juta pohon hari ini untuk Jawa Barat. (De/Mul)