Mendag Bakal Selektif Impor Makanan dan Minuman Asal Tiongkok

- Jurnalis

Jumat, 31 Januari 2020 - 16:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA SURABAYAMenteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan akan selektif menerima barang impor dari Tiongkok, khususnya komoditas makanan dan minuman sebagai upaya pencegahan masuknya virus korona melalui bahan makanan ke Indonesia.

“Kalau ekspor secara keseluruhan tidak berpengaruh, namun kalau impor harus hati-hati terutama berkaitan dengan makanan dan minuman. Artinya kami juga selektif,” kata Agus di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (31/1/2020).

Agus yang ditemui usai memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Wonkromo mengaku tidak bisa serta merta melakukan penghentian impor makanan dan minuman dari Tiongkok sebab akan merugikan para importir yang sudah membuat kesepakatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Oleh karena itu, kata dia, perlu bersama-sama dipikirkan solusi yang baik untuk semua pihak, meski ada penurunan nilai impor walau sedikit.

“Ya tetap harus kami antisipasi hal-hal ini, paling tidak yang tadinya pesan sekarang pasti berpikir dan mengurangi,” katanya.

Terkait melambungnya harga komoditas bawang putih di beberapa pasar yang diduga belum masuknya bawang impor, Agus mengaku belum menerima laporan tersebut.

“Sampai saat ini kami belum menerima permohonan berkaitan dengan masalah bawang putih, jadi kalau memang siap untuk ambil impor dan diperlukan, kami akan laksanakan,” katanya.

Secara umum, kata dia, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok masih terpantau stabil dan memang ada beberapa sedikit kenaikan karena berkaitan dengan stok.

Namun demikian, Agus optimistis perlahan-lahan harga itu akan turun dengan operasi pasar yang digelar di sejumlah daerah.

“Khususnya cabai yang memang sekarang agak tinggi karena sedang musim hujan, nanti sebentar lagi stabil. Sama halnya mengenai telur ayam, daging, saya lihat stabil dan harganya di bawah harga acuan eceran tertinggi,” katanya.

Sementara itu, dalam pantauan harga kebutuhan pokok yang dilakukan di Pasar Wonokromo Surabaya dan sejumlah pasar di Sidoarjo, Mendag Agus didampingi Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. (BR-1)

Sumber: ANTARA

Berita Terkait

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat
Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum
STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa
Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru
Fora 2024, DPP Inkindo Jateng Hadirkan Forjakon Kabupaten Semarang
Inkindo Jateng Gandeng APH Bahas Persoalan Hukum dan Pencegahan
Babinsa Kodim 0802 Ponorogo Peduli Warga Kesulitan Air Bersih
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 28 Oktober 2024 - 10:26 WIB

Dinkes Pegunungan Arfak Papua Barat Gelar Workshop Gender dan Imunisasi

Senin, 28 Oktober 2024 - 09:49 WIB

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Pengadilan Tinggi Papua Barat

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:31 WIB

Progres Proyek di Kabupaten Blitar Lambat, Jaksa Siap Keluarkan Pendapat Hukum

Jumat, 18 Oktober 2024 - 16:58 WIB

STIH dan Kejari Pulau Taliabu Mou Magang Mahasiswa

Kamis, 3 Oktober 2024 - 19:13 WIB

Kejari Pulau Taliabu Maluku Utara Tempati Kantor Baru

Berita Terbaru

Duet Heri Koswara-Sholihin di Pilkada Kota Bekasi 2024

Seputar Bekasi

Diterpa Isue Miring Tak Pengaruhi Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin

Sabtu, 23 Nov 2024 - 21:35 WIB

Foto: Heri Koswara & Sholihin

Seputar Bekasi

Jelang Pencoblosan, Elektabilitas Heri Koswara-Sholihin Terus Meroket

Sabtu, 23 Nov 2024 - 20:37 WIB

Foto: Saat Petugas Kepolisian Melakukan Olah TKP di Lokasi Kejadian di Depan Gedung PWI Bekasi Raya

Seputar Bekasi

Ini kata Terduga Pelaku Penganiaya Wartawan di Depan Gedung PWI Bekasi

Sabtu, 23 Nov 2024 - 14:49 WIB