Waduh..!!!, Di Kabupaten Bekasi Angin Kencang Belajar Bubar

- Jurnalis

Selasa, 21 Januari 2020 - 09:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BERITA BEKASI – Setelah sempat viral di media sosial (medsos) siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Samudera Jaya 04 yang berada di Kampung Tambun Tiga Bagian, Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya yang sudah layak pakai, menjadi pukulan telak Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, khsusunya dunia pendidikan.

Sejak dibangun pada tahun 1980-an hingga saat ini, SDN Samudera Jaya 04, belum tersentuh perbaikan pembangunan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Sehingga begitu turun hujan yang disertai angin kencang, semua siswa yang tengah belajar terpaksa dihentikan untuk dievakuasi keluar gedung.

“Angin kencang, hujan deras ya, siswa-siswi kita keluarkan dari kelas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Takut roboh,” terang Adi Siswanto ketika berbincang ringan dengan Matafakta.com, Selasa (21/1/2020).

Langkah itu sambung Adi, agar para siswa-siswi yang ada di SDN Samudra Jaya 04, tidak tertimpa bangunan yang sudah lapuk, sehingga tidak menimbulkan masalah baru. Keselamatan para siswa-siswi menjadi faktor utama sebelum adanya perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

“Dulu, pernah ada bantuan rehab dari PT. Pertamina di SDN Samudera Jaya 04, tapi sekarang, ya begini keadaannya, karena waktu itu hanya rehab ringan,” ungkapnya.

Diakui Adi, belum lama, pihak DPUPR Kabupaten Bekasi telah menyambangi SDN Samudera Jaya 04, untuk mengecek secara langsung kondisi sekolah yang sempat viral di media sosial tersebut.

Baca Juga :  Kukuhkan 8 Ranting, Sarjan: PAC PP selalu Bersinergi Dengan Pemerintah Desa

“Setelah viral di medsos, pihak DPUPR Kabupaten Bekasi datang kesekolah, difoto-foto semua ruang kelas. Kabar yang kita terima, SDN Samudera Jaya 04 akan mendapatkan anggaran pembangunan di tahun ini,” jelasnya.

Terpisah, Kartika (40) salah satu wali murid mengatakan, dirinya sangat khawatir ketika anaknya masuk ke ruang kelas karena melihat kondisi bangunannya sudah sangat tidak layak pakai. Untuk itu, ia berharap Pemerintah segera memberikan perhatiannya.

“Setiap anak saya pergi sekolah, saya selalu berdoa agar tidak terjadi apa-apa dengan anak saya, karena ruang kelas anak saya terlihat sudah tidak layak, kalau hujan di dalam kelas becek, karena atap sekolahnya pada bocor,” pungkasnya. (Mul)

Berita Terkait

Buka Lowongan di Jawa Tengah, FKMPB Kecam PT. Mushashi Auto Parts Indonesia
BPK RI Temukan Belum Ada LPJ Dana Hibah Rp150 Juta Kesbangpol Kota Bekasi
JNW Desak Pj Walikota Bekasi Berikan Sanksi Kepala Dinkes Kota Bekasi
10 Utusan Gereja Kampung Sawah Dukung Herkos Jadi Walikota Bekasi
BPK RI Pertanyakan Asset Kendaraan Dinas Rp61 Miliar Pemkot Bekasi?
Tanggapi Instagram Samatri, JNW: Jangan di Jogetin Tapi Bahan Evaluasi
Pj Walikota Bekasi Ancam Tindak Tegas BUMD Terpapar Politik Praktis
Diikuti 7 Desa, Camat Kedung Waringin Buka MTQ Ke-5 Tahun 2024
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 20:14 WIB

Buka Lowongan di Jawa Tengah, FKMPB Kecam PT. Mushashi Auto Parts Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 - 19:11 WIB

BPK RI Temukan Belum Ada LPJ Dana Hibah Rp150 Juta Kesbangpol Kota Bekasi

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:53 WIB

10 Utusan Gereja Kampung Sawah Dukung Herkos Jadi Walikota Bekasi

Jumat, 26 Juli 2024 - 11:11 WIB

BPK RI Pertanyakan Asset Kendaraan Dinas Rp61 Miliar Pemkot Bekasi?

Kamis, 25 Juli 2024 - 14:33 WIB

Tanggapi Instagram Samatri, JNW: Jangan di Jogetin Tapi Bahan Evaluasi

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:18 WIB

Pj Walikota Bekasi Ancam Tindak Tegas BUMD Terpapar Politik Praktis

Rabu, 24 Juli 2024 - 20:19 WIB

Diikuti 7 Desa, Camat Kedung Waringin Buka MTQ Ke-5 Tahun 2024

Rabu, 24 Juli 2024 - 07:48 WIB

26 Program Unggulan Calon Walikota Bekasi Tri Adhianto Disorot

Berita Terbaru

Foto: Dr. Ujang Iskandar, ST, Msi

Berita Utama

Sang “Tupai” Terjatuh Usai ke Vietnam

Jumat, 26 Jul 2024 - 22:57 WIB